Berita
Oleh Mandra Pradipta pada hari Selasa, 17 Mei 2016 - 13:55:58 WIB
Bagikan Berita ini :

Tak Ada Negara Kuat dengan Posisi ‘Tangan di Bawah’

94jusuf-kalla.jpg
Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (Sumber foto : Istimewa)

BOJONEGORO (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla mengatakan kalau ingin negara kuat maka harus melakukan berbagai hal yang penting agar dihargai negara lain. Karena, kata JK, tidak ada negara kuat dengan posisi ‘tangan di bawah’.

"Kalau ingin negara kuat maka harus melakukan berbagai hal penting. Tidak ada negara yang kuat, tapi kondisi masyarakatnya kekurangan pangan juga pendidikannya tidak baik," katanya, ketika apel bela negara di Bojonegoro, Jawa Timur, Selasa (17/4/2016).

Oleh karena itu, Wapres menghargai apel bela negara yang digelar daerah Bojonegoro dalam bentuk ikrar bela negara.

Tidak hanya itu, ia juga menghargai cara daerah setempat dalam melakukan berbagai usaha untuk memperkuat diri, antara lain meningkatkan ekonomi masyarakat, meningkatkan ketahanan energi, juga yang lainnya.

"Saya menghargai juga para petani yang sudah berusaha meningkatkan produksi tanaman padi menjadi lebih baik," ujarnya.

Lebih lanjut Wapres menjelaskan membela negara tidak harus dengan berperang. Membela negara bisa dilakukan dengan melakukan berbagai hal yang penting, seperti yang sudah dilakukan Bojonegoro.

Dalam membangun negara ada tiga hal yang penting yaitu sumber daya manusia (SDM), potensi daerah dan pemimpin yang jujur. Potensi daerah tidak akan bermanfaat kalau tidak memiliki pemimpin yang baik, jujur dan berkeadilan.

"Unsur-unsur itu penting karena bisa menjadi pendukung kemajuan negara," ucapnya, menegaskan. (mnx/Ant)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
Dompetdhuafa X TS : Qurban
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Album Terbaru Iwan Fals "Tujuh Belas" Hadir Eksklusif Hanya di Langit Musik

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 04 Jul 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Nuon Digital Indonesia (Nuon), anak perusahaan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) yang bergerak di bidang digital lifestyle & entertainment, mengumumkan ...
Berita

Waka Komisi VIII DPR Tegaskan Pansus Akan Usut Dugaan Jual Beli Visa Haji

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Abdul Wachid menegaskan, pembentukan pansus evaluasi pelaksanaan ibadah haji 2024 dibuat dalam kerangka perbaikan ke depan. "Pertama ...