JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Bencana selain menyisakan duka bagi korban dan warga juga sering jadi sarana pejabat untuk menunjukkan keberadaannya. Banyak pejababat baik yang kompeten dan berwenang di bidangnya maupun yang sekadar ingin ikut berperan beramai-ramai mendatangi lokasi bencana.
Pristiwa longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Banjarnegara, saat ini menjadi perhatian luas masyarakat dan pejabat di tanah air. Presiden Joko Widodo sudah turun langsung ke lapangan melihat situasi sepulang dari kunjungan ke luar negeri. Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono pun sudah menyampaikan rasa dukanya.
Besok rencananya, Ketua DPD Irman Gusman didampingi empat anggota DPD dari Jawa Tengah, Denti Widi Eka Pratiwi, Sulistyo, Bambang Sadono dan Ahmad Muqowam juga akan mengunjungi kawasan longsor itu.
"Selain berdialog dengan satuan kerja perangkat daerah (SKPD), badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) dan pihak lain yang terkait, kami juga akan mengantar bantuan," kata anggota DPD dari Jawa Tengah Sulistyo, melalui siaran pers yang diterima TeropongSenayan, Senin (15/12)
Menurut Ketua Umum PGRI ini, rombongan DPD membawa bantuan Rp30 juta. "Itu hasil kolektif dari anggota DPD, sehingga bisa saja bertambah," katanya.
Sedangkan fokus dialog, kata Sulistyo, nantinya akan membahas upaya pencarian dan evakuasi korban, penanganan korban selamat dan upaya lain untuk mengatasi situasi bencana tersebut.
Jumat (12/12), warga Dusun Jemblug, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah tertimbun tanah longsor. Ratusan warga diduga menjadi korban tanah longsor itu. Sampai tadi malam 35 korban sudah teridentifikasi, masing-masing 18 laki-laki, termasuk seorang anak dan 17 korban perempuan. Petugas masih mencari 69 korban lain yang diduga masih tertimbun tanah. (ss)