Berita
Oleh Agus Eko Cahyono pada hari Senin, 15 Des 2014 - 15:47:22 WIB
Bagikan Berita ini :
Harus Ada Koordinasi Pusat dan Daerah

Besok, DPD Sumbang Rp30 juta ke Korban Longsor Banjarnegara

97DPD RI PGRI.jpg
DPD RI Irman Gusman (Tengah) Bersama Ketua PGRI Sulistyo (Kiri) (Sumber foto : dok dpd )
Teropong Juga:

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Bencana tanah longsor di Banjarnegara membuat Dewan Perwakilan Daerah (DPD) harus pro aktif mengambil langkah cepat. Karena korban perlu pertolongan segera. "Kami akan bersama-sama ke lokasi bencana hari Selasa (16/12/2014)," anggota DPD asal Jawa Tengah Sulistiyo kepada TeropongSenayan di Jakarta, Senin (15/12/2014).

Menurut Sulistyo, dalam rencana kunjungan itu Ketua DPD RI Irman Gusman akan ikut dan didampingi empat anggota DPD RI asal Jawa Tengah, yakni Denty Widi Eka Pratiwi, Sulistiyo, Bambang Sadono, dan Akhmad Muqowam. "Kami akan memberikan bantuan yang jumlahnya Rp 30 juta. Jumlah itu mungkin saja bertambah," terangnya Ketua umum PGRI.

Dalam kegiatan itu, lanjut Sulistyo, para senator akan berdialog dengan warga yang menjadi korban serta satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Kabupaten Banjarnegara dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, juga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang berada di lokasi.

Sulistyo menambahkan para senator akan menghimpun informasi terkait perkembangan upaya Tim Reaksi Cepat BNPB di lokasi bencana bersama BPBD.

Para senator berharap, sambung Sulistyo, BNPB bersama BPBD, TNI, Polri, SAR, PMI, Tagana, SKPD, relawan dan masyarakat terus menerus melakukan pertolongan di lokasi bencana seperti melakukan evakuasi korban serta mendirikan posko dan dapur umum. "Kami berharap semua pihak di sana bergotong royong untuk melakukan evakuasi korban. Apalagi, musim hujan akan terjadi hingga bulan Februari," tambah anggota Komite III DPD RI.

Selain mengevakuasi korban, persoalan di lokasi bencana adalah jalan yang terputus. Membuka ruas jalan ini justru akan memudahkan jalur evakuasi korban. Oleh karena itu, kata Sulistyo, peralatan berat harus dikerahkan guna membersihkan material longsoran seperti kayu, pohon, lumpur, dan batu yang menutupi beberapa titik lokasi bencana.

Para senator berharap pemerintah pusat dan pemerintah daerah berkoordinasi menangani darurat bencana di Banjarnegara. "Kita coba himpun informasi perkembangan darurat bencana sebanyak-banyaknya, tentu ini sebagai wujud keprihatinan," pungkasnya. (ec)

tag: #PGRI  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement