JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Inilah penilaian Wakil Ketua Komisi X DPR, Sohibul Iman atas kisruh Kurikulum sekolah. Menurut dia, penerapakan Kurikulum 2013 kurang persiapan alias tergesa-gesa. Karena melalui masa uji hanya satu tahun.
"Bagaimana mengajarkan pada anak-anak, kalau guru saja tidak paham. Saat ini kita sudah usulkan perbaikan mekanisme (penerapan-red) Kurikulum 2013," kata Sohibul Iman saat dihubungi TeropongSenayan, Jakarta, Selasa (16/12/14).
Seperti diketahui Kurikulum 2006 diberlakukan dengan masa uji coba selama tiga tahun. Tentu hal ini tidak sebanding dengan penerapan Kurikulum 2013, dimana banyak guru kurang sosialisasi dan tidak paham menggunakan Kurikulum 2013.
Sohibul menegaskan akan mendorong Kurikulum 2013 ini bisa berjalan secara maksimal, dan menutupi segala kekurangan yang ada. Selain itu juga akan meminta Kemendikbud menunjuk distributor buku yang berkompeten agar bisa menyediakan buku Kurikulum 2013.
"Kurikulum 2013 itu secara subtansi tidak ada persoalan, dan bila itu pun ada paling masalah kecil. Jika Kurikulum 2013 ini sudah di revisi, kita Komisi X meminta Pak Anies bisa memaksa distributor buku yang sudah ditunjuk pemerintah, untuk menjalankan fungsinya dengan baik," ujar Sohibul Iman yang juga mantan Wakil Ketua DPR ini.(ris)