JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Dinamika partai politik menjelang kongres, munas atau muktamar merupakan hal biasa. Demikian juga bagi Partai Demokrat yang akan menggelar kongres 2015 nanti. Yang penting dinamika itu tidak membuat partai pecah.

"Tidak masalah kalau muncul dinamika dan sikap-sikap berbeda dari kader, yang penting partai tetap solid baik setelah maupun sebelum kongres," kata Sekjen Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono, melalui siaran persnya, Sabtu (20/12).

Ibas -panggilan Edhie Baskoro Yudhoyono- sangat yakin, kalaupun nanti muncul perbedaan pendapat di partai yang dipimpin orang tuanya itu, termasuk munculnya calon lain dalam kongres, tidak persoalan, Dan itu juga tidak akan mempengaruhi pilihan para pemegang hak suara untuk mengalihkan dukungannya dari SBY kepada calon lain dalam kongres 2015 mendatang

Anggota Komisi X DPR dari Dapil Jatim VII yang meliputi Kabupaten Pacitan, Trenggalek, Ponorogo, Ngawi dan Magetan ini dengan tegas juga menyatakan bahwa hanya SBY yang saat ini mampu mendongkrak kembali suara partainya pada pemilu 2019. Dia sangat yakin bapaknya akan terpilih lagi menjadi ketua umum Partai Demokrat pada Kongres 2015.

"Partai Demokrat mempunyai kader-kader muda seperti Pak Marzuki Alie dan tokoh lainnya, tapi untuk memimpin Partai Demokrat rasanya SBY masih dibutuhkan," ujarnya.

Pengalaman SBY di berbagai bidang kepemimpinan, menurutnya, menjadi modal untuk membawa Partai Demokrat menang dalam Pemilu 2019 mendatang. "Kami masih meyakini pengalaman Pak SBY di berbagai bidang kepemimpinan bisa membawa partai kembali ke masa keemasannya," ujar Ibas lagi.(ss)