JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Politisi Partai Golkar Yorrys Raweyai mengisyaratkan agar Gubernur DKI Basuki T Purnama (Ahok) mengurungkan niatnya maju lewat jalur independen di Pilgub DKI 2017 nanti.
Lantaran, kata Yorrys, maju sebagai perseorangan lebih sulit dibandingkan melalui jalur parpol.
Seperti diketahui pada Rabu (29/6/2016), relawan "Teman Ahok" melakukan penghitungan manual 1 juta KTP yang sudah terkumpul di markas Teman Ahok, Graha Pejaten, Jakarta Selatan.
"Kita ambil contoh yang paling simpel saja. Di PKPU itu kan, persyaratan jalur parpol, calon itu yang penting ada dukungan resmi dari parpol. Kalau Ketum dan Sekjen berikan tanda tangan itu clear. Kalau perorangan itu musti verifikasi faktual. Itu yang ribet. Masa satu juta orang mau dibawa kemana," kata Yorrys saat dihubungi, Kamis (30/6/2016).
Yorrys mengakui akan melakukan pertemuan dengan Teman Ahok untuk membicarakan jalur apa yang terbaik untuk Ahok maju di Pilkada DKI nanti.
"Kalau Ahok pengen partai politik dan Teman Ahok setuju, ya itu bagus. Kalau rapat kita kasih tahu, ini loh kalau kita pakai Teman Ahok, ini relawan ini, kendalanya a, b, c, d. Sementara kita ini tujuannya memenangkan Ahok di 2017. Itu yang paling penting. Memenangkan itu ada mekanisme formal. Tinggal dia mau pakai yang mana," ucapnya.
Terlebih, lanjutnya, sudah ada tiga parpol yang menyatakan dukungan Ahok. Semua menyarankan kalau mau efisiensi harus pakai partai.
"Tiga partai yang sudah berikan dukungan. Itu sudah memenuhi persyaratan 24 kursi. Jadi tidak ada masalah. Tinggal kita komunikasi supaya potensi sosial yang dimiliki Ahok 1 juta ini, tidak terbuang sia-sia," ucapnya.
Yorrys juga menekankan dukungan Partai Golkar ke pada Ahok tanpa pamrih. Tak ada lagi janji-janji politik. Termasuk Wagub yang akan diusung itu sepenuhnya diserahkan ke Ahok.(yn)