Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Jumat, 15 Jul 2016 - 14:45:08 WIB
Bagikan Berita ini :

Teror di Perancis, Pemerintah RI Diminta Waspada

17teror-perancis.jpg
Bastille Day Perancis berdarah, truk bermuatan peledak kecepatan tinggi menabrak kerumunan orang saat perayaan Hari Nasional Perancis (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Tindakan teror terjadi di Nice, Perancis, Kamis (14/7/2016) malam waktu setempat. Sebuah truk ditabrakan ke kerumunan orang di kota itu yang tengah merayakan Hari Nasional Perancis atau Bastille Day.

Pemerintah Indonesia pun diminta mewaspadai model teror baru seperti terjadi di Nice yang menewaskan sedikitnya 80 orang.

"Saya rasa kewaspadaan kita harus ditingkatkan. Saya rasa kita perkuat intelijen kita sehingga hal-hal yang mengarah pada aksi teror bisa diantisipasi," kata Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyharih saat dihubungi, Jumat (15/7/2016).

Kharis menyatakan, Komisi I DPR mengutuk tindakan pelaku teror tersebut. "Terhadap semua tindakan teror, apapun tindakannya, ini adalah musuh kita semuanya," imbuhnya.

Kharis menyerukan kepada dunia untuk bahu membahu agar aksi teror yang dilakukan siapapun harus diperangi seluruh umat di dunia ini.

"Saya kira ini bentuk kejahatan di luar ajaran agama," tukas politikus PKS tersebut.(yn)

tag: #teror-di-paris  #terorisme  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Tata Kelola BBM Swasta Jadi Polemik, Henry Indraguna: Bahlil Lebih Terbuka Hadapi Kritik

Oleh Sahlan Ake
pada hari Sabtu, 11 Okt 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Awalnya Tati Suryati, warga Tangerang Selatan, Banten merasa jengkel. Setiap akhir pekan dia harus keliling kota, mencari BBM dengan RON yang sesuai spesifikasi ...
Berita

Usai Kritik Polri, Haidar Alwi Ingatkan Tanggung Jawab Moral Prajurit di Ruang Publik

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Spekulasi yang dilontarkan purnawirawan TNI Sri Radjasa Chandra tentang adanya "agenda tersembunyi" di balik pertemuan Presiden Joko Widodo dan Presiden Prabowo ...