JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) menagih janji Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang akan membeberkan pewarnaan nama calon menteri kabinet Joko Widodo sebelum diumumkan kepada publik. Fitra merasa berkewajiban menagih janji itu karena KPK merupakan lembaga yang dibiayai dengan anggaran negara.
"Ini salah satu cara yang dilakukan Fitra untuk mengawasi penggunaan anggaran negara," kata Uchok Sky Khadafi dalam rilis Fitra yang dikirim kepada TeropongSenayan, Sabtu (27/12).
Munurut Uchok, ini merupakan utang KPK tahun 2014 karena memang sudah pernah dijanjikan akan mengumumkan akhir tahun, termasuk siapa-siapa saja daftar orang yang dimaksud. Karena itu sebelum, tahun 2014 berakhir KPK seharusnya sudah mengumumkan.
"Warna merah dan kuning ini sangat penting untuk diketahui publik, agar bisa mengetahui mana yang memang pantas menjabat dan mana yang penjahat," kata Uchok lagi.
Sebagaimana diketahui, sebelum mengumumkan nama-nama kabinetnya, Presiden Joko Widodo meminta KPK untuk meneliti calon pembantunya itu. Dari hasil penelitian, KPK mengeluarkan rekomendasi kepada presiden dengan mewarnai nama-namanya. Meski demikian, khabarnya, ada juga yang sudah diberi warna merah tetapi masih tetap diangkat presiden menjadi menteri. (ss)