Berita
Oleh Mandra Pradipta pada hari Rabu, 07 Jan 2015 - 11:15:49 WIB
Bagikan Berita ini :
Pecat Tujuh Pegawai

Jonan Bilang Bukan Untuk Pencitraan

36Ignatius Jonan 003.jpg
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan (Sumber foto : Mulkan Salmun/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Tujuh pegawai dilingkungan Kemenhub, AirNav Indonesia dan PT Angkasa Pura I di pecat oleh Menteri Perhubungan Ignasius Jonan. Mereka dinilai teledor dan lalai menjalan tugas sehingga membuat pesawat Air Asia bisa terbang rute Surabaya-Singapura pada hari Minggu. Padahal maskapai ini tak memiliki jadwal yang diijinkan.

Menteri Jonan menegaskan tindakannya itu bukan akal-akalan atau pencitraan. Namun bagian program kerjnya dalam reformasi tata kelola sektor perhubungan darat, laut, dan udara. "Jadi ini memang bukan karena ada kecelakaan, namun memang sudah ada diperencanaan kami (Kemenhub-red) yang sekarang ini, dalam menata transportasi di Indonesia" kata Jonan dalam jumpa persnya di kantor Kemenhub, Jakarta Pusat, (6/1/2015).

Mantan Direktur Utama PT Kereta Api ini mengungkapkan langkah yang ditempuhnya itu bukan karena ada musibah. Namun lebih ditekankan agar keselamatan penerbangan maupun moda transportasi lainnya terhindar dari kecelakaan. "Kita fokus pada keselamatan dan pelayanan transportasi. Dan saya tekankan ini untuk kepentingan bersama," ujarnya.

Tujuh pegawai yang mendapat tindakan tegas itu adalah Inspektur Operasi Kemenhub pada Maskapai Air Asia, Kabid Keamanan dan Kenaikan Angkutan Udara, GM Perum AirNav di Surabaya, Manajer ATS Operation Surabaya, Manajer Senior ATFM dan ATS di kantor pusat AirNav, Departement Head Operation dan Senior Head PT Angkasa Pura I, Cabang Bandara Juanda.(ris)

tag: #Jonan  #Air Asia  #Pecat  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement