JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Calon Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP Hipmi), Bahlil Lahadalia menjelaskan, permasalahan didaerah Timur adalah kurangnya infrasktruktur untuk pembangunan ekonomi.
Bahlil, melihat selama ini pemerintah hanya menjadikan daerah Indonesia Timur untuk mengambil kekayaan alamnya saja. "Nanti, saya ingin mengajak Pemerintah untuk join business agar berkembang perkekonomian di Timur," ujar Bahlil saat berbincang dengan TeropongSenayan, belum lama ini.
Tidak hanya daerah Indonesia Timur yang akan diperjuangkan Bahlil dalam pemerataan ekonomi. Dia berjanji jika terpilih sebagai ketua umum BPP Hipmi akan memperjuangkan terwujudnya pemerataan ekonomi di seluruh Indonesia. "Tidak hanya Indonesia Timur, kita bangun bersama perekonomian Indonesia," kata Hahlil yang juga ketua Bidang Infrastruktur dan Properti BPP Hipmi.
Dalama Musyawarah Nasional (Munas) XV Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) yang dihelat mulai hari ini di Bandung Jawa Barat semakin memanas.
Pelaksanaan Munas dipusatkan di Trans Studio Bandung pada Senin hingga Rabu (12-14/1). Dihadiri oleh seluruh DPD dan DPC Hipmi se-Indonsia. Semua peserta sekitar 5 ribu utusan pengusaha muda untuk memilih nakhkoda Ketua Umum Hipmi periode 2015-2018 menggantikan Raja Sapta Oktohari.
Selain Bahlil, ada beberapa kandidat caketum Hipmi, di antaranya Bayu Priawan Djokosoetono (bendahara umum), Priyamana Djan (ketua Bidang UKM), dan dan Andika Anindyaguna yang saat ini menjabat sebagai wakil sekjen BPP Hipmi. (b)