Berita
Oleh Mandra Pradipta pada hari Selasa, 13 Jan 2015 - 13:57:49 WIB
Bagikan Berita ini :

RDP dengan Komisi V DPR, Menhub Jonan Absen

86RDP Komisi V (mandra).jpg
Suasana RDP Komisi V DPR dengan Kementerian Perhubungan, Basarnas, AirNav Indonesia, Komite Nasional Keselamatan Transfortasi (KNKT), Dirut AirAsia, dan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). (Sumber foto : Mandra Pradipta/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Komisi V DPR hari ini menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan pihak Kementerian Perhubungan, Basarnas, AirNav Indonesia, Komite Nasional Keselamatan Transfortasi (KNKT), Dirut AirAsia, dan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), untuk meminta penjelasan terkait musibah kecelakaan Air Asia QZ8501 rute penerbangan Surabaya-Singapura.

Berdasarkan pantauan TeropongSenayan, Plt Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Djoko Murjatmodjo dan Kepala Basarnas Marsekal Madya FHB Soelistyo, telah hadir. Namun, Menhub Ignasius Jonan tidak datang. Rapat sendiri digelar di gedung KK V komplek parlemen.

Rapat ini sendiri dipimpin langsung oleh Ketua Komisi V DPR Fary Djemy Francis dan dihadiri oleh 29 dari 54 anggota Komisi V DPR. Adapun yang hadir yaitu dari Fraksi Gerindra, Golkar, Demokrat, PDI Perjuangan, PKB, Hanura, dan NasDem.

Sebelum rapat dimulai banyak anggota Komisi V yang mengkritisi dengan agenda rapat kali ini. Pasalnya dalam surat edaran itu tertulis bahwa rapat kali ini adalah rapat kerja bukan rapat dengar pendapat.

Setelah mendengar banyak masukkan dari seluruh anggota yang hadir, akhirnya Ketua Komisi V DPR menyetujui bahwa rapat kali ini merupakan rapat dengar pendapat (RDP).

Lebih lanjut Ketua Komisi V DPR langsung membuka rapat dengan menyoroti pihak BMKG soal masalah teknis cuaca ketika Air Asia lepas landas pada 28 Desember 2014, dan juga kepada pihak AirAsia terkait perizinan rute selama ini serta masalah asuransi kepada korban yang selama ini belum sepenuhnya diterima.

Meski demikian Wakil Ketua Komisi V DPR, Muhidin M Said mengaku kecewa dengan tidak hadirnya Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan dan Ketua KNKT Tatang Koesnadi pada rapat dengar pendapat kali ini. "Ketua KNKT tidak hadir hari ini alasan ke Pangkalan Bun, kita sebagai DPR sudah melayangkan surat kembali," kata Muhidin disela rapat, Selasa (13/1/2015).(yn)

tag: #DPR  #Air Asia  #Tragedi Air Asia  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Gerindra Bisa Panen Kemenangan Pada Pilkada Serentak di Papua

Oleh Sahlan Ake
pada hari Sabtu, 27 Jul 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo menilai Partai Gerindra bisa meraih kemenangan besar dalam Pilkada Serentak ...
Berita

Langkah Puan dan DPR Dialog dengan Negara Melanesia Dinilai Sebagai Upaya Jaga Papua

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua DPR RI Puan Maharani memimpin DPR bertemu negara-negara rumpun Melanesia dengan salah satu poin pembahasan adalah terkait perkembangan di Papua. Hal ini dinilai ...