Berita
Oleh Syamsul Bachtiar pada hari Selasa, 30 Des 2014 - 23:19:28 WIB
Bagikan Berita ini :
Buntut Kecelakaan Air Asia

Anggota DPR Ini Minta KNKT Selidiki Juga AirNav Indonesia

31logo air asia.jpg
logo air asia (Sumber foto : istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Kemampuan Air Traffic Control (ATC) di bandara membaca kondisi cuaca untuk membantu penerbangan dipertanyakan anggota Komisi V DPR RI, Abdul Hakim. Bahkan dia minta Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menyelidiki kecerobohan ATC sehubungan kecelakaan yang dialami pesawat AirAsia QZ 8501 tujuan Surabaya-Singapura,Minggu (28/12/2014).

"Kinerja Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia yang mengoperasikan ATC perlu dievaluasi. KNKT dan internal Kemenhub saatnya melakukan penyelidikan atau investigasi peran ATC atas terjadinya kecelakaan ini," ujar Abdul Hakim di Jakarta, Selasa (30/12/2014).

Politisi PKS yang juga anggota Komisi V ini akan menjadikan evaluasi kinerja lembaga penyelenggara navigasi udara untuk penerbangan ini saat Rapat Kerja dengan pemerintah. Menurut Abdul Hakim momentum kecelakaan pesawat Air Asia juga akan dijadikan pertimbangan melakukan evaluasi ulang seluruh fasilitas bandara di Indonesia.

Sedang kepada KNKT, Abdul Hakim meminta melakukan penyelidikan lebih mendalam peran ATC dalam peristiwa ini. "Terutama untuk memastikan apakah seluruh prosedur terkait dengan keamanan dan keselamatan AirAsia sudah memenuhi standar prosedural sebelum mengudara," papar Abdul Hakim. Sebab petugas ATC berperan penting dalam penerbangan.

Pesawat Air Asia yang dipiloti Kapten Iriyanto hilang kontak pada pukul 07.18 hari Minggu (28/12/2014). Ketika itu, Iriyanto baru saja melakukan komunikasi dengan ATC untuk minta ijin menambah ketinggian dan bergeser ke kiri karena menghindari awan. Namun, dalam hitungan detik kontak antara pesawat dengan ATC putus.(ris)

tag: #Air Asia Hilang  #Abdul Hakim  #PKS  #KNKT  #Kemenhub  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Komisi III DPR Desak OJK Hapus Aturan Penagihan Utang Gunakan Debt Collector: Banyak Tindak Pidana!

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 10 Okt 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Komisi III DPR RI Abdullah meminta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menghapus isi pasal pada Peraturan OJK Nomor 22 Tahun 2023 Tentang Perlindungan Konsumen dan ...
Berita

MotoGP Mandalika 2025 Berdampak Positif bagi Ekonomi Lokal, Telkom Andil Perkuat Akses Konektivitas Internet

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Perhelatan MotoGP Mandalika 2025 yang telah berlangsung selama 3-5 Oktober 2025, di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara, telah berhasil digelar secara sukses. ...