JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Anggota Fraksi PDIP Perjuangan DPR RI Puti Guntur Soekarno mengklaim pasangan calon Ahok-Djarot akan mendapatkan dukungan tinggi dari kaum perempuan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017. Keponakan Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri tersebut memiliki alasan rasional tentang hal itu.
"Kebijakan Ahok-Djarot jelas banyak mengakomodir kepentingan perempuan dan anak," kata Puti melalui keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (23/10/2016).
Puti mengatakan, pasangan petahana Ahok-Djarot telah merealisasikan program bagi perempuan dan ruang terbuka anak, serta penerbitan Kartu Indonesia Pintar.
Anggota Komisi XI DPR RI itu mencontohkan relawan Badja Darma yang berisi perempuan lintas agama, golongan dan suku di Jakarta itu mendukung pasangan Ahok-Djarot.
Puti menyatakan anggota relawan Badja Darma akan memberikan dukungan penuh dengan cara "blusukan" untuk mencerdaskan perempuan di Jakarta.
"Kita berjuang menjadi penyambung lidah Ahok-Djarot ketika mereka cerdas maka akan memilih Ahok-Djarot," ujar Puti.
Tentang survei terhadap calon Gubernur DKI itu, Puti mengatakan pasangan Ahok-Djarot masih menempati posisi pertama dibanding dua pasangan lainnya Anies-Sandiaga dan Agus-Sylviana.
Puti menyebutkan Ahok sebagai sosok yang spontan dan tidak biasa berucap basa-basi dengan karakter yang tegas, sedangkan Djarot bersifat tenang sehingga pasangan tersebut bisa saling melengkapi.
Pilkada DKI 2017 akan diikuti tiga bakal calon pasangan gubernur, yaitu Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Syaiful Hidayat yang diusung PDIP, Golkar, Hanura dan NasDem, kemudian Agus Yudhoyono-Sylviana Murni yang diusung Partai Demokrat, PPP, PAN, PKB, selanjutnya Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diusung Gerindra an PKS. (plt/ant)