Berita
Oleh Sahlan pada hari Selasa, 25 Okt 2016 - 12:51:18 WIB
Bagikan Berita ini :

Dipanggil KPK, Gubernur BI Pilih Rapat dengan Banggar

5agus-marto.jpg
Agus Martowardojo (kedua dari kiri, depan) ketika menghadiri rapat dengan Banggar DPR di gedung Parlemen, Jakarta, Selasa (25/10/2016) (Sumber foto : Sahlan/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo memilih menghadiri rapat bersama Badan Anggaran (Banggar) DPR, ketimbang memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Penyidik KPK hari ini, Selasa (25/10/2016) sebenarnya menjadwalkan pemeriksaan terhadap Agus, yang juga mantan Menteri Keuangan, sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi proyek pengadaan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP).

Berdasarkan pantauan TeropongSenayan di DPR, Agus tiba di gedung dewan sekitar pukul 11.00.

Agus ke DPR untuk mengikuti rapat kerja dengan Banggar bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri PPN Bambang Brodjonegoro, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly.

Dalam kasus korupsi e-KTP sendiri, KPK telah menetapkan dua orang tersangka yaitu eks Dirjen Dukcapil, Irman, dan mantan Direktur Pengelola Informasi Administrasi Kependudukan Ditjen Dukcapil, Sugiharto.

Saat proyek itu, Irman juga menjabat sebagai kuasa pengguna anggaran, sementara Sugiharto sebagai pejabat pembuat komitmen.

Ketua KPK Agus Rahardjo pernah menyampaikan perhitungan kerugian keuangan negara dalam proyek itu mencapai Rp 2 triliun. Perhitungan itu berdasarkan perhitungan BPKP dari total nilai anggaran proyek sebesar Rp 6 triliun.(yn)

tag: #banggar-dpr  #ektp  #korupsi-ektp  #kpk  #kpk  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Soroti Kasus Megakorupsi Poyek Fiktif Telkom Rp 431 M, Legislator: Perampokan Terang-terangan!

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 03 Jul 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam menyoroti soal skandal korupsi proyek fiktif senilai Rp 431 miliar. Menurutnya, kasus megakorupsi di tubuh Telkom ini bukan hanya ...
Berita

Direktur Rumah Sakit Indonesia Tewas Akibat Serangan Israel, Sukamta: Kejahatan yang Luar Biasa

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Al Jazeera melaporkan 67 orang tewas dalm waktu 24 jam (2/7) di Palestina. Dari 67 orang itu, 11 orang yang tewas di antaranya saat menunggu bantuan kemanusiaan. Mereka ...