JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah meminta, pemerintah dan Bareskrim Mabes Polri tidak bermain api yang bisa memicu kemarahan umat Islam terkait kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Sebab, bila Bareskrim tidak memanggil Ahok untuk diperiksa perihal kasus dugaan penistaan agama tersebut, maka akan terjadi gerakan pembangkangan yang sangat besar, karena pemerintah tidak mampu mengelola hukum dengan baik.
"Pemerintah jangan bermain api. Harusnya dipercepat proses pemeriksaan terhadap Ahok," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (28/10/2016).
Untuk itu, Fahri mengharapkan gelaran Pilkada 2017 mendatang bisa ditunda guna tidak menimbulkan kerusuhan, lantaran Ahok hingga sekarang belum diperiksa oleh Bareskrim Mabes Polri.
"Sebaiknya Pilkada ditunda karena bisa terjadi kerawanan sosial dan konflik. Karena pernyataannya telah menimbulkan keresahan sosial. Ingat yang mulai bukan ulama, tapi ada kandidat (Cagub Ahok) yang nyebrang pagar agama lain," jelasnya. (icl)