Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Rabu, 14 Jan 2015 - 19:07:12 WIB
Bagikan Berita ini :

Demokrat Minta Jokowi Tak Melantik Komjen Budi Gunawan Jadi Kapolri

97Syarief Hasan.jpg
Syarif Hasan, Ketua Harian Partai Demokrat (Sumber foto : Eko S Hilman/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Fraksi Partai Demokrat tak mengikuti rangkaian proses uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri yang dilaksanakan Komisi III hari ini. Selain itu, fraksi partai besutan SBY ini juga menolak dan minta Presiden Jokowi tak melantik Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri.

"Semoga Presiden Jokowi tidak melantik dia (Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri-red)," ungkap Syarief Hasan, Ketua Harian Partai Demokrat di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (14/1/2015). Sikap Partai Demokrat ini sudah disuarakan sejak kemarin antara lain oleh Edhie Baskoro Yudhoyono dan Benny Harman, dua orang anggota FPD.

Menurut Syarief, Kapolri yang merupakan pimpinan aparat penegak hukum seharusnya bebas dari status terjerat kasus hukum. Selain akan menjadi beban, kasus hukum yang menjerat akan membuat Kapolri tidak leluasa menjalankan tugas. "Tidak elok bila tersangka tetap dilantik (sebagai Kapolri-red)," kata Syarief yang juga suami Ingrid Kansil ini.

Namun, menurut Syarief, pihaknya tidak akan melakukan intervensi lebih jauh atas hal ini. Sebab, pemilihan dan pengangkatan Kapolri menjadi hak prerogratif Presiden. Sehingga Partai Demokrat juga tidak akan mengajukan calon lain sebagai Kapolri. "Kami tidak ajukan calon alternatif. Itu hak Presiden. Silakan saja," pungkas Syarief yang juga mantan Menkop dan UKM ini.(ris)

tag: #demokrat  #komjen budi gunawan  #kapolri  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement