JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon membantah pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto untuk membungkam Gerindra atas aksi demonstrasi besar-besaran di Jakarta, Jumta (4/11/2016).
"Saya kira nggak, silaturahmi yang biasa dilakukan tokoh-tokoh politik. Pak Prabowo, Sabtu (29/10/2016) kemarin bilang bahwa Pak Jokowi berencana datang ke Hambalang. Pak Prabowo sempat bilang tidak usah repot-repot ke sana, tapi terlaksana hari ini. Jadi saya kira ini hal yang baik untuk silaturahmi, isinya nanti kita lihat," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (31/10/2016).
Soal demonstrasi 4 November, Fadli mengaku mendapat undangan untuk hadir. Namun, dia belum bisa memastikan dapat memenuhi undangan tersebut atau tidak. Dia juga menegaskan, pertemuan Jokowi dan Prabowo tidak berkaitan dengan demo 4 November nanti.
"Begini, persoalan demo kan saya juga tidak pernah mengatakan mendukung atau tidak mendukung. Apa yang disampaikan tokoh ulama dan ormas, mereka yang meminta. Saya kira demo tanggal 4 November untuk menegakkan hukum, saya menegaskan jangan terkait SARA dan Pilkada. Itu hak menyatakan pendapat yang dijamin konstitusi," katanya.
Sebelumnya diberitakan, rombongan Presiden Joko Widodo tiba di kediaman Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di Desa Bojong Koneng, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Senin (31/10/2016) sekitar pukul 12.40.
Presiden yang mengenakan baju batik lengan panjang bercorak coklat langsung disambut Prabowo Subianto yang mengenakan baju safari lengan panjang putih dan kopiah.
Prabowo tampak ramah dan tersenyum saat menyalami Presiden Jokowi. Belum diketahui pasti sejumlah hal yang akan dibahas dalam pertemuan tersebut. (plt)