JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Politisi muda Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mempertanyakan safari politik Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu PBNU dan PP Muhammadiyah.
Doli mencurigai hal tersebut sebagai upaya untuk melindungi Basuki T Purnama (Ahok). Terlebih, Jokowi juga sebelumnya mengumpulkan pejabat Polri dan bertemu jajaran TNI.
"Sikap itu tentu mengundang tanda tanya besar. Apa jasa yang telah diberikan oleh Ahok buat bangsa ini, sehingga seorang Presiden mau menempatkan dirinya seperti pekerja Ahok dan mengabaikan aspirasi jutaan rakyatnya," kata Doli saat dihubungi, Rabu (9/11/2015).
Doli mencurigai safari politik tersebut bertujuan untuk membela kepentingan di luar kepentingan bangsa Indonesia.
"Langkah politik yang dilakukan oleh Jokowi tersebut justru adalah bentuk provokasi yang sesungguhnya. Saat berjuta rakyat mendatangi dan memintanya untuk bertemu di Istana, Presiden malah kabur," katanya.
Ia juga menilai penangkapan aktivis mahasiswa (HMI) oleh pihak kepolisian yang tanpa sebab, hanya bentuk pengalihan isu dan teror guna melemahkan gerakan bela Islam dan demi seorang Ahok.(yn)