JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Nasib Komjen Pol Budi Gunawan seperti digantung. Meskipun DPR sudah meloloskan calon tunggal Kalemdiklat Polri sebagai Kapolri atas permintaan Presiden Joko Widodo, tapi justru tidak jadi dilantik. Posisi Kapolripun kini diberikan kepada pelaksana tugas (plt) Komjen Pol Badrodin Haiti.
Politisi senior Partai Golkar Lily Asdjudiredja berpendapat mestinya Presiden melantik Komjen Pol Budi Gunawan sebagai Kapolri. Karena dia yang meminta DPR menyetujui dan dewan telah memutuskan menyetujui.
"Setelah itu bisa saja diberhentikan atau dinonaktifkan, baru ditunjuk plt untuk menjalankan tugas sebagai kapolri sampai masalah hukum Budi Gunawan jelas," katanya kepada TeropongSenayan, Senin (19/1).
Ketua Umum GRASI (Gerakan Rakyat Sadar Hukum Indonesia) Gelora Tarigan menyarankan Komjen Budi Gunawan justru mengundurkan diri saja meskipun pencalonannya sebagai Kapolri telah disetujui rapat paripurna DPR. Dengan cara itu justru Budi Gunawan akan mendapat simpati masyarakat.
"Nggak enak juga jadi Kapolri kalau posisinya seperti sekarang. Ini serba sulit, dilantik berhadapan dengan KPK tidak dilantik berhadapan dengan DPR. Karena itu lebih baik Budi Gunawan yang berjiwa besar dan sabar lalu mundur," katanya.(ss)