Berita
Oleh M Anwar pada hari Sabtu, 19 Nov 2016 - 15:45:32 WIB
Bagikan Berita ini :

MUI: Ahok Jangan Menyebar Isu

70zaitun_rasmin.jpg
Zaitun Rasmin (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) menanggapi tudingan tersangka kasus dugaan penistaan agama Basuki T Purnama (Ahok), yang menyebut massa 4 November dibayar Rp 500 ribu.

Wakil Sekretaris Jenderal MUI Zaitun Rasmin mengingatkan Ahok untuk tidak menyebar fitnah, yang nantinya bisa menimbulkan kegaduhan makin luas di tengah masyarakat.

"Itu fitnah, Ahok jangan menyebar isu," kata Zaitun di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (19/11/2016).

Ia meminta Ahok untuk membuktikan tudingannya dengan melaporkan hal itu kepada aparat penegak hukum.

"Kalau itu memang ada, buktikan saja. Kalau ada, laporkan saja. Kan negara ini negara hukum," ujarnya.

Diketahui, Jumat (18/11/2016) kemarin, anggota Advokat Cinta Tanah Air, Habiburokhman, melaporkan Ahok ke polisi atas pernyataannya saat diwawancarai media Australian Broadcasting Corporation News (ABC News).

Saat kesempatan wawancara itu, Ahok diduga menyebut demonstran 4 November dibayar Rp 500 ribu per orang.(yn)

tag: #ahok  #aksi-4-november-2016  #mui  #penistaan-agama  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Habib Aboe Bakar Alhabsyi: Hari Lahir Pancasila Momentum Perkuat Persatuan dan Waspada Ancaman Ideologi

Oleh Sahlan Ake
pada hari Minggu, 01 Jun 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Memperingati Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada 1 Juni 2025, Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Anggota DPR RI, Habib Aboe Bakar Alhabsyi (1/6), ...
Berita

Beragam UMKM Cita Rasa Nusantara Turut Meramaikan BNI Java Jazz Festival 2025

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --BNI Java Jazz Festival 2025 bukan hanya tentang alunan musik jazz kelas dunia, festival tahunan ini juga menjadi ajang perayaan budaya, termasuk ragam kuliner Nusantara ...