JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) yakin mampu mencetak banyakpengusaha muda hingga mencapai rasio 2% dari jumlah penduduk Indonesia. Saat ini baru 1,2% saja penduduk Indonesia yang jadi pengusaha. "Kami yakin, dalam lima tahun bisamencetak hingga menjadi 2%," kata Bahlil Lahadalia, ketua Bidang Infrastuktur dan Properti BPP Hipmi.
Kepada TeropongSenayan, Calon Ketua Umum Hipmi periode 2015-2018 ini mengaku yakin, Hipmi mampu melaksanakan program itu. Menurutnya, setidaknya ada dua progam yang harus dioptimalkan Hipmi, yaitu merangkul kalangan kampus. Mereka, para mahasiswa sejak awal kita ajak untuk menjadi pengusaha. "Kita harus ubah mindset mereka dari bermental pekerja menjadi bermental bos atau pengusaha," kata Bahlil.
Sasaran Hipmi lainnya adalah non kampus. Mereka adalah yang sudah bukan lagi mahasiswa, atau yang sudah lulus, atau yang tidak berpendidikan tinggi. "Kepada para anak muda, kita galakkan gerakan menjadi pengusaha, sebab, pengusaha itu adalah pahlawan," ujarnya.
Agar program itu terlaksana, Bahlil berharap mendapat dukungan penuh dari pemerinah sebagai pembuat kebijakan. "KIta ingin regulasi yang dibuat pemerintah berpihak kepada para pengusaha muda yang rata-rata masih berada di kelompok usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM)," tutur pemilik Grup Rifa Capital ini.
Itu sebabnya, jika kelak terpilih menjadi ketua umum Hipmi, dirinya akan bekerjasama dengan pemerintah untuk meningkatkan perhatian kepada kalangan UMKM. "Kalau tercetak satu pengusaha, berarti sudah ada 20% saham pemerintah di pengusha tersebut, yaitu dalam bentuk pajak," ujarnya.
Ada tiga bentuk perhatian yang diperlukan dari pemerintah yaitu, merestrukturisasi perizinan agar lebih mudah dan singkat. Pemerintah juga harus memberikan kemudahan permodalan buat mereka. "Dan yang juga tak kalah pentingnya, agar suku bunga UMKM diturunkan agar tidak lebih tinggi dari suku bunga kredit komersial," katanya.
Dia yakin, Indonesia akan bisa mengimbangi kemajuan ekonomi negara tetangga.Dalam tempo 3-5tahun, target terwujudnya 2% rasio pengusaha akan tercapai.Saat ini, jumlah pengusaha diSingapura sebanyak 4-5%, di Malaysia 4%, dan di Filipina terdapat 3-4% pengusaha.(b)