JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR mengaku sedang mencari cara pengaturan ruangan di komplek gedung DPR. Keterbatasan ruangan saat ini dianggap menjadi masalah yang perlu dipecahkan.
"Kita sedang membahas soal ruangan, tapi belum sampai tarap membicarakan rencana pembangunan gedung DPR baru untuk wakil rakyat. Wacana pembangunan gedung baru sebenarnya khan memang ada dari dulu," kata Ketua BURT Roem Kono kepada TeropongSenayan, Selasa (20/1).
Menurut Rukmono, yang sekarang sedang dibahas di BURT saat ini diantaranya upaya pengembangan ruangan yang sangat terbatas ini, terutama di gedung Nusantara II.
"Pembangunan gedung baru itu khan perlu biaya yang tidak sedikit sehingga pembahasannya harus hati-hati. Yang jelas kalau tahun ini belum akan ada pembangunan gedung baru untuk DPR," jelasnya.
Diakui Roem Kono, saat ini di komplek DPR terlau padat dan butuh pembangunan atau pengembangan gedung baru. Yang terjadi di DPR, selalu ada penambahan jumlah orang setiap tahun, tetapi ruangannya tidak bertambah.
Misalkan saja saat pertama gedung Nusantara I dibangun, anggota stafnya cukup satu, bahkan satu staf bisa menangani lebih dari satu anggota DPR. Tapi sekarang satu anggota hampir seluruhnya lebih dari dua staf.(ss)