Berita
Oleh Alfian Risfil Auton pada hari Sabtu, 03 Des 2016 - 05:19:38 WIB
Bagikan Berita ini :

PDIP Tanggapi Santai, Banyak Kader tak Mau Pilih Ahok-Djarot

60ahokpenipu.jpg
Demo anti Ahok (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Kaburnya sejulah kader PDIP akibat kasus dugaan penistaan agama Islam yang menimpa calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ditanggapi santai.

Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP DKI Steven Setiabudi Musa menegaskan, bahwa pengurus DPC Jakarta Barat atas nama Sakrad dan Suhada memang sudah bukan lagi kader PDIP karena mereka telah menolak mendukung duet Ahok-Djarot.

Bahkan, kata dia, dua orang tersebut sudah direkomendasikan DPC Jakbar untuk dipecat.

"Kader PDIP harus tegak lurus," jelas Anggota Komisi E DPRD DKI, Jakarta, Jumat (2/12/2016).

Dihubungi terpisah, pengamat politik Universitas Indonesia (UI), Reza Hariadi menilai, perpecehan di tubuh PDIP DKI tersebut bakal berdampak signifikan terhadap suksesi Ahok-Djarot.

Sebab, kata dia, biar bagaimanapun kader di akar rumput merupakan mesin utama dalam menggalang dukungan masyarakat.
Apalagi, ini terjadi di PDI-P, partai pemenang di Jakarta, baik pada Pileg maupun Pilgub 2012.

"Kini, jagoan PDIP sangat dirugikan (menang Pilkada DKI)," beber Reza.‎

Mantan aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) ini menambahkan, tidak solidnya kader partai besutan Megawati Soekarnoputri itu, lantaran buruknya manajemen konflik.

Memang, kata dia, salah satu peran partai adalah sarana rekrutmen seperti Pilkada. Akan tetapi, partai juga harus berfungsi sebagai sarana komunikasi, sosialisasi, partisipasi politik, dan pengatur konflik.

Menurut Reza, sepatutnya sejumlah kasus yang membelit Ahok menjadi ruang instropeksi bagi DPP PDIP dalam menentukan calon yang akan diusung dalam Pilkada DKI.

"Seharusnya, elit partai mendengarkan aspirasi dari bawah," pesan Reza.

Diketahui, akibat kasus penistaan agama Ahok terhadap agama mayoritas, kini elektabilitas calon petahana itu terus tergerus jelang Pilkada DKI 15 Februari 2017.

Praktis, pembangkangan beberapa kader di internal partai penguasa itu juga tak bisa dihindari. Terlebih pasca digelarnya Aksi Super Damai 212 yang dibanjiri jutaan umat Islam.

Rencananya, hari ini, Sabtu (3/12/2016), sejumlah pengurus DPC Jakarta Barat (Jakbar) akan mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan-Sandiaga Uno secara terang-terangan.

Deklarasi tersebut akan digelar di kawasan Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.‎ (icl)

tag: #ahokdjarot  #lawan-ahok  #pdip  #pilkada-jakarta-2017  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement