Berita
Oleh Syamsul Bachtiar pada hari Senin, 05 Des 2016 - 14:06:54 WIB
Bagikan Berita ini :

Keputusan PDIP tak Ikut Parade Kita Indonesia Dinilai Tepat

86LogoPDIP.jpg
PDIP (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pengamat politik dari Monash Institute Muhammad Nasih menilai, absennya PDIP dalam parade kebhinekaan Indonesia lebih kepada soal komitmen politik semata.

"Mungkin PDIP sudah merasa bahwa pilihannya keliru. Dan mungkin kontrak mendukung Ahok tidak termasuk melakukan parade. Kontraknya hanya memberikan dukungan sebagai partai pemilik kursi di DPRD," ujar dia saat dihubungi TeropongSenayan di Jakarta, Senin (05/12/2016).

Selain itu, lanjut dia, ikut atau tidaknya PDIP dalam aksi tersebut juga tak banyak berpengaruh terhadap partai tersebut.

"Sepertinya aksi kemarin tidak akan berpengaruh apa-apa kepada PDIP. Sejak PDIP dukung, kekecewaan rakyat kecil menguat. Jadi, tidak ikut aksi pun, mereka sudah sangat kecewa kepada PDIP," kata dia.

"Apakah aksi 412 ada implikasinya? Semua juga tahu bahwa yang datang ke situ adalah orang yang mau olah raga. Kalau yang selain mereka, adalah orang-orang yang dimobilisasi dengan uang dan/atau ancaman. Jadi, PDIP saya kira hanya tidak mau buang tenaga lebih besar lagi saja. Dan langkah itu sudah tepat," tutup dia. (icl)

tag: #bhineka-tunggal-ika  #pdip  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PRAY SUMATRA
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Dukung Perpol Polri: Prof Henry Indraguna Ingatkan Setiap Penugasan Tetap Sejalan Putusan MK dan Semangat Konstitusi

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 19 Des 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pakar Hukum Prof Dr Henry Indraguna menegaskan Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Perpol) Nomor 10 Tahun 2025 tentang Anggota Polri yang Melaksanakan Tugas di ...
Berita

Demi Keadilan dan Penegakan Hukum: Kejati Jakarta Kembali Buka Dugaan Tipikor Kejahatan Investasi PLNBBI dengan ARII

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Kejaksaan Tinggi (Kejati) Daerah Khusus Jakarta berencana membuka kembali kasus dugaan tindak pidana korupsi (Tipikor) yang melibatkan PLN Batubara Investasi (PLNBBI) pada ...