Berita
Oleh Syamsul Bachtiar pada hari Rabu, 07 Des 2016 - 23:40:40 WIB
Bagikan Berita ini :

Ini Alasan PDIP tak Mau Ikut 412

21sampah.jpg
Parade Kita Indonesia (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Politisi PDIP Eva Kusuma Sundari mengungkapkan, alasan partainya tidak ikut serta aksi 412 karena tengah fokus sambut hari jadi partai.

"Kalau soal itu pertimbangannya dari diskusi kita, satu basis terbesar dari pendukung Ahok itu PDIP, dan PDIP ada agenda besar yaitu ulang tahun, yang akan mengerahkan kader seluruh Indonesia, dan sekarang kita fokusnya mempersiapkan untuk tanggal 10 dan persiapkan untuk verifikasi pembaruan data DPT," terang Eva di Kompleks Parlemen Jakarta, Rabu (07/12/2016).

"Semalam saja aku rapat dengan 30 orang, hari Jum'at rapat dengan 300 orang. Jadi jangan sampai energi kita habis duluan. Okelah menurutku kita bagi tugas, kamu (parpol pendukung lain) urusan teknis lah, pencitraan lah dan back up untuk wacana lah. Tapi basis oleh kita," sambung dia.

Secara pribadi, ungkap dia, dirinya juga menolak ikut acara tersebut dikarenakan banyaknya agenda partai yang membutuhkan banyak tenaga dan pikiran.

"Enggak kuat energiku, aku menolak (PDIP ikut 412). Aku pertemuan dengan ranting-ranting, menjadi host dan sebagainya. Cukuplah terwakili oleh teman-teman yang kemarin kesana," ungkap dia.

Lebih lanjut Eva juga mengapresiasi berbagai pihak yang memuji PDIP yang tak ikut aksi 412.

"Ya itu sangat kebetulan ya, jadi argumen objektif kita sesuai dengan aturan yang ada. Jadi kebetulan saja bagi kita. Soalnya kalau kita fokusnya kepada pengamanan saat di lapangan (Pilkada) nanti," ujarnya.

Ditanya terkait banyaknya pihak yang menyayangkan aksi 412 kemarin melanggar aturan yang dibuat Ahok dan bisa menggerus citra Ahok sendiri, Eva mengatakan hal tersebut ranahnya Plt Gubernur DKI Jakarta.

"Ya kan sekarang sudah ada Plt, jadi kan izinnya bukan ke Pak Ahok lagi. Memang mau bagaimana pun pasti terkait. Tapi yang jelas teman-teman (412) kemarin itu hanya ingin tidak ada kesimpulan bahwa Jakarta itu hanya untuk umat Islam saja," tutup dia. (icl)

tag: #bhineka-tunggal-ika  #pdip  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement