JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ma'ruf Amin heran dengan adanya stigmatisasi bahwa memperjuangkan atau membela Islam disamakan dengan anti kebhinekaan.
“Padahal, masalah kebinekaan itu sudah selesai, tatkala disepakati Piagam Jakarta menjadi lima poin yang tertuang di Pancasila," kata Ma'ruf Amin, Selasa (13/12/2016).
Tak hanya itu, menurut pria yang kini menjabat sebagai Rais 'Aam PBNU meminta kepada golongan yang tidak senang dengan perjuangan umat islam jangan membuat tuduhan umat Islam anti kebhinekaan.
"Justru itu harus dimaknai sebagai bagian dari kebinekaan, bagian dari kemerdekaan,” ucapnya. (icl)