Berita
Oleh Sahlan pada hari Minggu, 25 Des 2016 - 13:57:00 WIB
Bagikan Berita ini :

Di Munaslub Golkar, Akom: Saya Difitnah Dapat Rp 100 Miliar

41akom-sahlan.jpg
Ade Komarudin saat menggelar konferensi pers di kawasan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Minggu (25/12/2016) (Sumber foto : Sahlan/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Ade Komarudin membeberkan pengakuan yang mengejutkan. Dirinya difitnah menerima dana miliaran saat maju menjadi calon Ketum Golkar di Munaslub bulan Mei 2016 silam.

Fitnah ini, menurut pria yang disapa Akom ini sampai ke telinga Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Dalam perjalanannya, alhamdulillah secara politik, berjalan lancar walau penuh liku-liku. Bahkan terakhir saya sendiri difitnah macam-macam. Saya dapat Rp 100 miliar untuk Munaslub Golkar," ungkap Akom di kawasan Widya Chandra VII, Jakarta Selatan, Minggu (25/12/2016).

Tak hanya itu, kata mantan Ketua DPR RI ini, dia juga difitnah melakukan negosiasi tentang repatriasi dengan para pengusaha, sehingga terhambatnya terwujudnya UU Tax Amnesty itu.

"Dan fitnah itu sampai pada presiden. Makanya Akom tidak punya tempat sebagai Ketum Golkar," ucapnya.

Dia pun mnyerahkan sejumlah tuduhan tersebut sepenuhnya kepada Tuhan. Akom berharap fitnah itu tidak terus menerus berkembang.

"Saya kembalikan kepada Tuhan atas fitnah itu dan semoga yang memfitnah disadarkan tuhan mudah-mudahan fitnah seperti itu tidak dikembangkan terus menerus dalam politik kita karena akan merusak demokrasi," tandasnya.

Diketahui, Setya Novanto terpilih menjadi Ketua Umum Partai Golkar periode 2016-2019 setelah dirinya melakukan musyawarah mufakat dengan Ade Komarudin.

Dalam voting pemilihan calon ketua umum Golkar, Setya Novanto memperoleh 277 suara. Sementara Ade Komarudin menyusul 173 suara. Keduanya memenuhi 30% suara untuk menjadi calon ketua umum Golkar dan melanjutkan voting putaran kedua.

Namun demikian, Ketua Sidang Munaslub Nurdin Halid mempersilakan kepada keduanya untuk melakukan musyawarah apakah akan melanjutkan voting tersebut.
Dalam musyawarah itu, Ade memutuskan untuk mengikhlaskan Setya Novanto menjadi Ketua Umum Partai Golkar.(yn)

tag: #ade-komarudin  #partai-golkar  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement