JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Anggota DPR RI keturunan Tionghoa Daniel Johan memiliki kegiatan rutin yang selalu dilakukan saat imlek.

Bukan liburan ataupun pelesiran, tapi lebih fokus kepada sembayang dan berkumpul bersama keluarga besar.

Untuk sembahyang, Daniel menuturkan, biasanya ia beserta keluarga melakukannya di Vihara Mahavira, Graha Pusat, yang berada di Jl. Lodan Raya Nomor 6B, Ancol Barat, Pademangan, Jakarta Utara.

"Sembayang dan kumpul makan bersama. Kalau Imlek enggak liburan, keliling ke saudara-saudara yang lebih tua saja," ungkapnya di Jakarta, Jum'at (27/01/17).

Soal makanan, Daniel mengatakan, dirinya dan keluarga pun memiliki favorit tersendiri. Bahkan, makanan-makanan favoritnya tersebut dimasak sendiri oleh keluarganya.

"Iya masak di rumah. Bakso goreng, sayur 7 macam, dan masakan Haisom (teripang laut)," ujar Politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.

Selain makanan, lanjut Anggota DPR dari Dapil Kalimantan Barat itu, keluarga besarnya juga masih menerapkan tradisi bagi-bagi Angpao.

"Iya selalu (bagi-bagi Angpao), yang sudah menikah memberi kepada anak-anak dan yang belum menikah," kata Daniel.

Sedangkan makna perayaan Imlek yang ke 2568 ini, Daniel pun memaknainya sebagai momentum untuk menjaga tali persaudaraan dan berbakti kepada orang tua.

"Silaturahmi, saling memaafkan, berkunjung ke yang lebih tua dan sungkem ke orang tua," ujar Anggota Komisi IV itu.

Di samping itu, Daniel pun tak lupa, dalam perayaan Imlek kali ini dirinya mendoakan agar Bangsa Indonesia selalu hidup dalam kerukunan dan perdamaian.

"Agar keluarga selalu sehat bahagia, masyarakat selalu rukun dan kompak agar jadi kekuatan untuk bangun Indonesia," pungkasnya.

Perayaan Imlek atau Tahun Baru Cina 2017 yang jatuh pada har ini Sabtu (28/01/17) bertepatan dengan Tahun Ayam Api. Menurut kepercayaan etnis Tionghoa, tahun tersebut berarti akan memberikan keberuntungan kepada orang dengan Shio Ayam. (icl)