TANJUNGPINANG (TEROPONGSENAYAN) - Dosen Fakultas Ilmu Sosial Politik Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Ellya Noryadi meminta maaf kepada umat Islam, setelah ia menyebarluaskan berita yang menyudutkan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab di media sosial.
Ellya mengaku tidak ada motivasi apapun atas tindakannya menyebarkan berita yang menyudutkan umat Islam dan Habib Rizieq.
"Tidak ada motivasi, saya hanya share saja berita-berita dari Jakarta. Disebar begitu saja, saya tidak ada komentar" kata Ellya saat dikonfirmasi, Selasa (31/1/2017).
Saat ditanya alasan menyebar berita tersebut, Ellya tidak menjawabnya. Ia juga tidak menjawab kenapa tidak menyebar hal-hal baik atau positif sehingga tidak menimbulkan keresahan umat Islam.
"Saya beragama Islam. Saya tahu banyak yang marah kepada saya akibat penyebarkan berita itu," ucapnya.
Pria kelahiran Blitar tahun 1973 itu membuat surat pernyataan permohonan maaf pada 30 Januari 2017, setelah mendapat komentar keras dan kritis di akun media sosial miliknya.
Dalam surat pernyataan itu, Ellya menyatakan permohonan maaf kepada umat Islam di Tanjungpinang terkait penyebaran berita tentang Habib Rizieq.
Dia juga didatangi sejumlah tokoh Islam di Tanjungpinang pada Senin (30/1/2017). Pertemuan dilakukan di ruang rapat di Kampus UMRAH Tanjungpinang. Dekan FISIP UMRAH Bismar Arianto hadir dalam pertemuan itu mendampinginya.
Menurut Ellya, sejumlah tokoh Islam, termasuk pengurus FPI di Tanjungpinang memaafkannya setelah mendapat penjelasan.
"Mereka memaafkan saya, dan memperingatkan saya untuk tidak melakukan hal yang sama," katanya.
Sebelumnya, Ellya Noryadi, dosen di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Tanjungpinang, Kepri diduga telah menghina ulama Tanjungpinang melalui media sosial (medsos).
Dalam akun facebooknya, ia mengupload foto Habib Rizieq bersama artis Firza Husein pada tanggal 25 Januari disertai komentar yang tidak senonoh.(yn/ant)