JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono mengomentariKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang memilih bertemu dengan Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud di Istana Negara.

Arief menilai, hal itu dilakukan Megawati untuk menghindari pertemuan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang hadir dalam penyambutan Raja Salman di gedung Kura-Kura Kompleks Parlemen. Megawati tidak hadir dalam acara pidato Raja Salman di DPR

"Dan kan semua tahu kalau ada SBY dalam sebuah pertemuan pasti Megawati tidak ada," kata Arief kepada TeropongSenayan di Jakarta, Jumat (3/3/2017).

Kendati demikian, ujar Arief, hadirnya Megawati ke Istana Negara memang mempunyai arti yang amat besar bagi Raja Salman, lantaran ayah Megawati yakni Presiden RI Pertama Soekarno punya sejarah khusus dengan Arab Saudi.

"Karena hanya Soekarno yang membuat rakyat di timur tengah dan pemimpinnya terkesan dalam politik internasional menentang negara-negara penjajah," jelasnya.

"Dan diluar negeri nama Soekarno itu identik dengan nama Indonesia dan fotonya banyak dipajang di hotel-hotel dan rumah di timur tengah, Vietnam, dan China," tambahnya.(yn)