JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Bisa jadi Presiden Jokowi berdecak kagum saat berkunjung ke pabrik mobil Proton di Shah Alam, Selangor, Malaysia. Karena dia dipameri teknologi canggih produksi mobil milik pabrik mobil kebanggaan Malaysia.
Padahal insinyur mobil Proton belajarnya ke Indonesia. Itu terjadi pada era 1980-an. Saat kemampuan Indonesia membuat mobil jauh didepan Malaysia berkat kerjasama pabrikan mobil dari merek-merek terkenal dari Jepang.
"Proton itu dulu belajar kepada PT Krama Yudha. Itu saat mereka mulai mengembangkan mobil Proton Saga," ujar Bambang Wiwoho, mantan anggota Tim Adhoc Program Mobil Nasional tahun 1980 kepada TeropongSenayan, Sabtu (7/2/2015) di Jakarta.
Menurut Bambang Wiwoho, semula Proton juga hanya merakit mobil Mitsubishi dari Jepang. Dukungan yang kuat dari pemerintah Malaysia akhirnya menghasilkan mobil nasional negeri jiran itu. Sebaliknya, program mobil nasional di Indonesia senantiasa berantakan.
Seperti putaran roda kehidupan, kini bangsa Indonesia berguru ke Malaysia untuk membuat mobil nasional. Presiden Jokowi mempercayai kolega dekatnya AM Hendropriyono yang juga CEA Adiperkasa menggandeng Proton mengembangkan mobil nasional di Indonesia.(ris)