JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Salah satu kelompok relawan pendukung Presiden Joko Widodo, Pro Jokowi (Projo) mengkritik langkah presiden yang memilih bekerja sama dengan perusahaan mobil asal Malaysia, Proton untuk mengembangkan proyek mobil nasional.
"Seharusnya kan memberdayakan produk dalam negeri," kata Ketua Umum DPP Projo Budi Arie Setiadi di Cikini, Jakarta, Sabtu (7/2/2015).
Budi juga mengimbau semua pihak untuk mencermati dampak positif atau negatifnya dari kerja sama tersebut terhadap perekonomian Indonesia. "Kita tunggu sajalah, jangan sampai hal ini jadi kontra produktif," ujarnya.
Diketahui, PT Adiperkasa Citra Lestari menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Proton Holdings Berhard untuk proyek pengembangan dan produksi mobil nasional di Indonesia.
MoU sendiri ditandangani langsung Chief Executive Officer (CEO) Proton Holding Berhard, Datuk Seri Najib Tun Razak dan Presiden Jokowi, serta Duta Besar Malaysia untuk Indonesia Datuk Seri Tun Razak dan Duta Besar Indonesia untuk Malaysia Herman Prayitno.(yn)