Berita
Oleh Agus Eko Cahyono pada hari Sabtu, 14 Feb 2015 - 09:38:41 WIB
Bagikan Berita ini :

Fraksi PAN: KPK Harus Kawal BUMN Penerima PMN

18Fraksi PAN (mahdal).JPG
Fraksi PAN di DPR (Sumber foto : Mahdal Felani/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Ketua Fraksi PAN di DPR Tjatur Sapto Edy menegaskan, pihaknya tetap mensyaratkan agar rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menjadi prioritas bagi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) penerima Penyertaan Modal Negara (PMN).

"Yang jelas arahan saya untuk Komisi VI dan Komisi XI DPR, harus ada rekomendasi dari BPK. Ini penting sekali," katanya kepada TeropongSenayan di Jakarta, Jumat (13/2/2015).

Selain BPK, kata Tjatur, Fraksinya juga meminta agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diikutsertakan mengawasi terkait pemberian PMN tersebut. "Hal ini demi mengantisipasi ke depan, jangan sampai terjadi korupsi dan penyelewengan dana PMN itu," ungkapnya.

Diketahui, pemerintah dan DPR RI berencana mengeluarkan total Rp 70,3 triliun untuk program Penyertaan Modal Negara (PMN) yang terdapat dalam dokumen draf RAPBN-P 2015. Ada 39 BUMN yang menerima dana PMN bersama tiga lembaga keuangan internasional, dan tiga lembaga lainnya.(yn)

tag: #PAN  #Penyertaan Modal Negara  #KPK  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Waka Komisi I DPR Dorong Dunia Kawal Ketat Kesepakatan Damai Israel Demi Kemerdekaan Penuh Palestina

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 10 Okt 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sukamta menyampaikan apresiasi terhadap tercapainya kesepakatan damai antara Palestina dan Israel. Namun, ia tetap mengingatkan agar semua ...
Berita

Legislator Soal Ancaman BPJPH ‘Ilegalkan’ Produk yang Tak Punya Sertifikasi Halal: Kebijakan Sembrono!

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam menanggapi pernyataan Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Ahmad Haikal Hasan yang menyebut seluruh produk makanan, ...