JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Politisi PDIP Darmadi Durianto mengatakan, pihak keluarga pasti mempertimbangkan sebelum mencabut banding Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam perkara penodaan agama. Ada kemungkinan, keluarga takut hukuman Ahok akan bertambah jika perkaranya dinaikkan ke Pengadilan Tinggi melalui memori banding.
Karena pencabuta banding dilakukan oleh keluarga, maka PDIP tidak akan ikut campur.
"Keputusan keluarga ya. Karena sudah masuk ranah keluarga kita tidak mau ikut campur," ujar Bendahara Megawati Institute itu saat dihubungi di Jakarta, Selasa (23/05/2017).
Menurut dia, pasti keluarga sudah mempertimbangkan matang-matang sebelum mencabut pengajuan banding di Pengadilan Tinggi DKI Jakarta.
"Saya melihat, keluarga mungkin merasa bahwa jika banding hukuman akan ditambah," ujar dia.
Pada bagian lain, Darmadi menepis tudingan partainya tidak total membela Ahok dalam perkara penodaan agama.
"Inikan ranah keluarga. Kan kita sudah bela terus, sampai mau judicial review pasal 156a oleh Trimedya dan kawan-kawan," ungkap dia.(plt)