Berita
Oleh Sahlan pada hari Kamis, 29 Jun 2017 - 13:58:40 WIB
Bagikan Berita ini :

Kontroversial, Akhirnya BNPT Cabut Ucapan Lebaran di Twitter

19Bobby-Adhityo-Rizaldi.jpg
Bobby Adhityo Rizaldi (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) akhirnya mencabut ucapan selamat hari raya Idul Fitri di akun twitternya. Pasalnya, hal tersebut menimbulkan kontroversi.

Pencabutan itu setelah Kepala BNPT Suhardi Alius berkomunikasi dengan Komisi I DPR dan elemen masyarakat.

"Kemarin jam 10, tweet BNPT sudah diganti," kata anggota Komisi I DPR Bobby Adhityo Rizaldi saat dihubungi, Kamis (29/6/2017).

Isi twitter BNPT tersebut berisi 'Mari jadikan Idul Fitri sebagai momentum deradikalisasi diri. Selamat #IdulFitri1438H. Mohon maaf lahir & batin. #DeradikalisasidiIdulFitri'.

"Kepala BNPT sudah mengingat kan admin twitter agar selalu mengedepankan pentingnya pesan kewaspadaan masyarakat, untuk selalu berkomunikasi dengan aparat, menjaga lingkungan sekitar dari bahaya terorisme," kata Bobby.

Politikus Partai Golkar ini mengingatkan diperlukannya kerjasama serta hubungan baik antara BNPT dan masyarakat. Ia meminta sesuatu yang mengganggu komunikasi masyarakat dan BNPT segera diperbaiki.

"Dengan demikian BNPT akan selalu menjadi gugus terdepan bersama masyarakat, POLRI dan TNI dalam memberantas akar terorisme," tandasnya.(yn)

tag: #bnpt  #komisi-i  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Tim Mabes XI Beberkan Kisah Sukses Anies Bangun Jakarta

Oleh Sahlan Ake
pada hari Sabtu, 27 Jul 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mabes XI (Markas Brawijaya XI) Komunitas Relawan Maju Bersama (Mabes) Anies Baswedan kembali menggelar kegiatan sillaturahmi dengan warga kelurahan Kota Bambu Selatan Rw 9 ...
Berita

Tuding Pimpinan DPD Arogan (sub) Senator Lampung Sebut Yorrys Cs Kekanak-kanakan

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPD), Bustami Zainudin menyebut Ketua Komite II DPD, Yorrys Raweyai tak memahami mekanisme organisasi dan kekanak-kanakan. Sebab, ...