JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) akhirnya mencabut ucapan selamat hari raya Idul Fitri di akun twitternya. Pasalnya, hal tersebut menimbulkan kontroversi.
Pencabutan itu setelah Kepala BNPT Suhardi Alius berkomunikasi dengan Komisi I DPR dan elemen masyarakat.
"Kemarin jam 10, tweet BNPT sudah diganti," kata anggota Komisi I DPR Bobby Adhityo Rizaldi saat dihubungi, Kamis (29/6/2017).
Isi twitter BNPT tersebut berisi 'Mari jadikan Idul Fitri sebagai momentum deradikalisasi diri. Selamat #IdulFitri1438H. Mohon maaf lahir & batin. #DeradikalisasidiIdulFitri'.
"Kepala BNPT sudah mengingat kan admin twitter agar selalu mengedepankan pentingnya pesan kewaspadaan masyarakat, untuk selalu berkomunikasi dengan aparat, menjaga lingkungan sekitar dari bahaya terorisme," kata Bobby.
Politikus Partai Golkar ini mengingatkan diperlukannya kerjasama serta hubungan baik antara BNPT dan masyarakat. Ia meminta sesuatu yang mengganggu komunikasi masyarakat dan BNPT segera diperbaiki.
"Dengan demikian BNPT akan selalu menjadi gugus terdepan bersama masyarakat, POLRI dan TNI dalam memberantas akar terorisme," tandasnya.(yn)