JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya meminta dukungan Komisi IV DPR tentang pemangkasan anggaran di kementeriannya sesuai amanat Presiden Joko Widodo.
Siti menyampaikan hal itu dalam rapat dengan komisi IV DPR RI, di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (12/7/2017).
Siti menjelaskan, pemotongan anggaran kementeriannya mencapai Rp 468,9 miliar atau 15,36 persen dari pagu rupiah murni di APBN 2017.
"Kriteria penghematan meliputi belanja operasional seperti belanja barang, keperluan sehari-hari perkantoran, perjalanan dinas, paket meeting, jasa, honor, rapat-rapat, serta anggaran Badan restorasi Gambut (BRG)," ungkapnya.
"Penghematan terbesar pada Badan Restorasi Gambut yaitu sebesar Rp 313.396.441.000 atas pertimbangan penyerapan realisasi serta dukungan dana luar negeri yang terus dikonsolidasikan oleh kepala BRG," sambung Siti.
Selain itu, kata dia, penghematan anggaran dari pengelolaan hutan produksi lestari sebesar Rp 83,7 milar.
"Karena fokus bidang itu sampai akhir tahun lebih pada pengembangan kebijakan dan pengawasan," terangnya.
Kendati kementerianya melakukan penghematan, Siti tetap meminta dukungan DPR. Utamanya, ujar dia, berhubungan dengan penambahan kegiatan dari beberapa agenda yang membutuhkan percepatan dengan alokasi sebesar Rp 279.841.261.000.
"Itu meliputi percepatan implementasi program perhutanan sosial, rehabilitasi danau Limboto dan penanganan sampah," tambahnya. (plt)