Berita
Oleh Mandra Pradipta pada hari Kamis, 20 Jul 2017 - 11:34:10 WIB
Bagikan Berita ini :

RUU Pemilu, PKS Pantang Menyerah Menangkan Paket B

33HidayatNurWahid1.jpg
Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid (Sumber foto : ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid menegaskan, pihaknya akan terus mengupayakan kemenangan Paket B lima isu krusiap RUU Pemilu pada rapat paripurna DPR, Kamis (20/7/2017). Paket ini memiliki opsi menghapus ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold.

Menurut Hidayat, PKS, Gerindra, Demokrat, PAN tetap menginginkan Presidential Threshold nol persen. Karena, lanjut dia, hal itu sudah sesuai prinsip yang diputuskan Mahkamah Konstitusi.

Wakil Ketua MPR ini mengaku, pihaknya akan mengikuti semua dinamika yang terjadi soal pengesahan RUU Pemilu kali ini. Termasuk, kata dia, bila pengambilan keputusan dengan cara voting.

"Ya kalau voting kita voting," ujar Hidayat di Gedung Nusantara II DPR, Jakarta, Kamis (20/7/2017)..

Di tempat yang sama, Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini menegaskan, pihaknya akan memilih opsi paket B. Dimana, dalam opsi tersebut Presidential Threshold nol persen.

"Ya kita tetap B, karena Presidential Threshold-nya nol persen. Dan kita tidak mungkin pakai sistem pemilu 2014," ucapnya.

Pemerintah sepakat membawa lima paket isu krusial ke sidang paripurna pada 20 Juli 2017. Adapun lima paket isu krusial tersebut ialah:

Paket A
1. Presidential threshold: 20-25 persen
2. Parliamentary threshold: 4 persen
3. Sistem Pemilu: terbuka
4. Dapil magnitude DPR: 3-10
5. Metode konversi suara: sainte lague murni

Paket B
1. Presidential threshold: 0 persen
2. Parliamentary threshold: 4 persen
3. Sistem Pemilu: terbuka
4. Dapil magnitude DPR: 3-10
5. Metode konversi suara: kuota hare

Paket C
1. Presidential threshold: 10-15 persen
2. Parliamentary threshold: 4 persen
3. Sistem Pemilu: terbuka
4. Dapil magnitude DPR: 3-10
5. Metode konversi suara: kuota hare

Paket D
1. Presidential threshold: 10-15 persen
2. Parliamentary threshold: 5 persen
3. Sistem Pemilu: terbuka
4. Dapil magnitude DPR: 3-8
5. Metode konversi suara: sainte lague murni

Paket E
1. Presidential threshold: 20-25 persen
2. Parliamentary threshold: 3,5 persen
3. Sistem Pemilu: terbuka
4. Dapil magnitude DPR: 3-10
5. Metode konversi suara: kuota hare (plt)

tag: #pks  #ruu-pemilu  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
HUT R1 2025 AHMAD NAJIB
advertisement
HUT RI 2025 M HEKAL
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
HUT RI 2025 SOKSI
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Xooply by MetraNet Dipercaya Perusahaan asal Jepang dalam Layanan B2B E-commerce

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 03 Sep 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Transformasi digital kini menjadi elemen kunci bagi industri global untuk bertahan sekaligus tumbuh di tengah persaingan yang semakin ketat. Dalam semangat menghadirkan ...
Berita

PT BGR Logistik Indonesia Berpartisipasi dalam Dili International Trade Expo 2025 untuk Dorong Kolaborasi Global

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --PT BGR Logistik Indonesia (BLI), anak perusahaan dari PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) dan bagian dari ID FOOD Group, turut berpartisipasi dalam ajang Dili ...