JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Pengamat ekonomi politik Ichsanuddin Noorsy menilai Presiden Jokowi telah melenceng dari revolusi mental yang digembar-gemborkan saat kampanye. Jokowi juga keluar dari rel Nawa Cita dan Trisakti.
Noorsy mengatakan hal itu karena pemerintah dibawah kepemimpinan Presiden Jokowi telah mengobral Surat Utang Negara (SUN). Seharusnya Jokowi mampu menggerakan seluruh potensi yang ada tanpa membikin utang.
"Revolusi mental yang selalu disuarakan saat kampanye kemarin tidak berjalan sesuai keinginan rakyat. Apa lagi dengan dikeluarkannya surat utang," kata Noorsy kepada TeropongSenayan, Kamis (26/2/2015) di Jakarta.
Menurut Noorsy untuk menjalankan revolusi mental itu harus di rubah secara politik mengakhiri kebiasaan utang. Sebab, program Trisakti juga tidak menghendaki kedaulatan ekonomi jatuh ke tangan orang asing.
"Inikah yang namanya revolusi mental, Nawa Cita, dan Trisakti yang menjadi andalan Jokowi untuk mempromosikan dirinya ke rakyat? Jangan sampai utang negara ini yang menikmati orang kaya luar atau orang kaya domestik," katanya.(ris)