JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro menyebut penurunan daya beli masyarakat masih menjadi misteri bagi pemerintah
Sebab menurutnya, kondisi sejumlah indikator perekonomian menunjukan arah perbaikan. Namun, sebagian besar masyarakat justru memilih untuk menyimpan dana di perbankan, tercermin dari pertumbuhan dana pihak ketiga perbankan.
Sementara di sisi lain, transaksi non konvensional yang tidak tertangkap oleh statistik pun dikhawatirkan tidak menggambarkan secara jelas pola konsumsi masyarakat. Bambang pun mengakui, persoalan ini menjadi perhatian pemerintah untuk segera diselesaikan.
“Terus terang ini masih misteri,” kata Bambang di Jakarta (4/8/2017).
Untuk itu, masih kata Bambang, Presiden Joko Widodo sampai-sampai harus memanggil pemangku kepentingan untuk menyelesaikan persoalan daya beli.
“Presiden memanggil 18 menteri, bagaimana kita mengatasi daya beli? Apakah dorong belanja atau yang lainnya,” ucapnya.
Bambang menjelaskan, salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan daya beli adalah melalui penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat. Namun, distribusi bantuan tersebut memiliki kendala tersendiri, mulai dari keterlambatan penyaluran sampai dengan tidak tepat sasaran. (icl)