JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Sikap Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PAN Amien Rais yang melakukan serangan kepada Hatta Rajasa disayangkan sejumlah kalangan. Mestinya Kongres PAN lebih menekankan masalah kepentingan bangsa.
"Disayangkan para elite PAN, dipelopori AR (Amien Rais), saling menyindir satu sama lain padahal mestinya bicara masa depan partai," kata pengamat politik Syamsuddin Haris dalam akun twitternya, @sy_haris, Minggu (1/3/2015).
Guru besar riset Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) itu menambahkan arena kongres seolah-olah hanya sekedar suksesi semata.
"Ironi kongres, munas dan muktamar parpol, sekadar sbg forum pergantian ketua umum ketimbang rumuskan agenda bangsa ke depan," ujarnya.
Tidak hanya itu, Syamsuddin mengaku kecewa senior PAN tak memberikan contoh yang baik.
"Sbgai pendiri & mantan ketum, AR semestinya lebih menahan diri, bijak & tdk berpihak shgg bisa menjadi teladan bagi kader," terang dia.
Syamsuddin menyarankan agar semua pihak bersikap bijak dalam forum kongres. "Kenapa AR yg dikenal sbg tokoh reformasi menjadi begitu nyinyir saat menyindir HR yg ketemu Jokowi utk ucapkan selamat," imbuhnya.
Dalam pembukaan Kongres PAN IV di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Sabtu (28/2/2015) malam, Amien menyindir ada ketua umum partai papan tengah yang berbohong kepada KMP.
Tanpa menyebut nama ketua umum yang dimaksud, Amien mengatakan, ketua umum itu lebih memilih bertemu Ketua DPP Partai Nasdem Surya Paloh dan capres terpilih, Joko Widodo, di kediaman Paloh, daripada ketemu petinggi KMP.(yn)