Berita
Oleh Alfian Risfil pada hari Jumat, 18 Agu 2017 - 06:21:54 WIB
Bagikan Berita ini :

Polisi Panggil Walikota Kendari yang Kelonin Model di Singapura

71ini-wali-kota-yang-dipolisikan-karena-suka-meniduri-tapi-ogah-menikahi_c_150362.jpeg
Destiya Purna Panca alias Destiara Talita (Sumber foto : Dok Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Penyidik Polda Metro Jaya akan memeriksa Walikota Kendari Adriatma Dwi Putra (ADP) atas laporan Destiya Purna Panca atau dikenal Destiara Talita alias Tata. Rencananya ADP akan diperiksa hari ini.

Direktur Reserse Kriminal Umum Kombes Rudy Heriyanto Adi Nugroho menuturkan, mereka telah mengagendakan pemeriksaan itu. "Rencananya hari ini siang jam dua (14.00)," kata Rudy, Kamis (17/8).

Wali Kota asal Partai Aman Nasional (PAN) kelahiran 28 Mei 1989, yang belum resmi dilantik itu, nantinya akan menyandang sebagai kepala daerah termuda se-Indonesia.
Wali kota terpilih ADP asal Partai Amanat Nasional (PAN) akan menjadi kepala daerah termuda setelah dilantik nanti.

Selain memeriksa ADP, penyidik juga, kata Rudy, berencana akan mengundang ahli pidana. "Itu kan komunikasi pribadi antara telepon dengan telepon. Kami mau pakai saksi ahli apakah personal comunication itu masuk dalam ranah dalam pencemaran nama baik atau tidak," papar dia.

Menurut dia, bila ahli menyebut personal comunication itu tak masuk dalam pencemaran nama baik, maka kasus itu tak bisa dilanjutkan. "Kalau tidak masuk ranah pencemaran nama baik, ya enggak bisa (lanjut)," tambahnya.

Dia menuturkan, korban mempolisikan ADP karena merasa dihina. "Kan dibilang, kalau enggak salah ya perempuan bodoh, dibilang pelacur. Tapi di antara pribadi, bukan di media sosial. Makanya saya akan nanya ke ahlinya dulu. Appakah ini masuk ke ranah itu atau enggak," ucap dia lagi.

Mantan Kapolres Metro Jakarta Barat ini mengaku, dia dan penyidiknya telah memiliki bukti percakapan antara pelapor dan terlapor. Nantinya itu akan diserahkan ke ahli untuk dicek. "Harus dibuktikan apakah ranah pidana atau enggak," tukas dia.

Sebagaimana diketahui, korban mengaku sudah berulang kali ditiduri namun tak kunjung dinikahi. Merasa dipermainkan dan diberi harapan palsu, Tata akhirnya lapor polisi.

Tata yang mengenal ADP sejak tahun 2016 merasa tidak terima dirinya dihina dan dicaci maki oleh ADP saat menagih janji nikah siri.

Sebab Ketua Barisan Muda Partai Amanat Nasional (BM PAN) ini, pernah berjanji akan menikahinya secara siri pada Juni lalu. Namun hingga sekarang janji itu tak kunjung direalisasikan. (aim)

tag: #destiara-talita  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement