JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Anggota Komisi I DPR RI Hidayat Nur Wahid mendorong pemerintah segera merealisasikan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Hal ini mengingat ancaman serangan di dunia maya semakin meningkat.

"Saya sampaikan supaya pembentukannya dipercepat karena permasalahan terkait cyber crime ini sangat mengerikan kan terkait terorisme, radikalisme, SARA, hoax dan sebagainya, bahkan yang terkait prostitusi dan pornografi," kata Hidayat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (28/8/2017).

MUI sendiri, kata Hidayat, sudah mengatakan bahwa Indonesia darurat pornografi. Belum lagi masalah narkoba, Indonesia sekarang darurat narkoba dan itu dikendalikan melalui cyber melalui dunia maya.

"Ditambah masalah Saracen menurut saya ini mementingkan agar BSSN itu segera dibentuk," tegasnya.

Ia juga meminta pemerintah adil dalam memberantasnya penyebar berita hoax di media massa. Jangan sampai hanya kelompok-kelompok yang anti pemerintah saja yang ditangkapnya.

"Bahkan saat pilgub DKI kemarin Pak Anies Baswedan sampai membuat satu akun khusus untuk membalas dan membantah segala fitnah yang ditujukan pada beliau. Kelompok-kelompok di luar pemerintah pun banyak mendapatkan bullying karena banyak orang yang menyebarkan hoax dan ujaran kebencian termasuk juga SARA," katanya.

"Pembentukan BSSN dipercepat, ungkap tuntas siapapun yang menggunakan media sosial dengan cara yang salah, untuk menyebar pornografi, narkoba, menyebar fitnah, isu SARA untuk dibongkar tuntas," tambahnya.(yn)