JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto mengatakan kabar pengiriman senjata yang ditujukan untuk Brimob tidak benar atau hoax.
"Sumbernya enggak jelas dan yang saya dapat ini," ujar Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto melalui pesan singkat di Jakarta, Sabtu (30/9/2017).
Rikwanto mengirimkan gambar dengan tulisan hoax yang menimpanya. Diberitakan sebelumnya, PT Mustika Duta disebut telah melakukan impor senjata dan amunisi untuk Brimob Polri. Senjata api dan amunisi itu tiba di bandara Soekarno Hatta Jumat (28/9) malam.
Senjata itu didistribusikan dengan menggunakan pesawat carter model Antonov AN-12 TB dengan Maskapai Ukraine Air Alliance UKL-4024. Pesawat tiba di Bandara Soekarno Hatta sekitar pukul 23.30 WIB kemudian unloading barang mulai pukul 23.45 WIB. Proses unloading selesai dan barang digeser ke kargo Unex sekitar pukul 01.25 WIB.
Saat ini keberadaan senjata tersebut diduga berada di gudang UNEX area kargo Bandara Soekarno Hatta. Namun rekomendasi Kabais TNI terkait izin masuk impor barang tersebut belum diterbitkan, sehingga Korps Brimob Polri tidak bisa mengambil barang tersebut. (Rep/icl)