Oleh Sahlan Ake pada hari Selasa, 25 Feb 2025 - 21:05:25 WIB
Bagikan Berita ini :

TB Hasanuddin Minta Prajurit TNI Terlibat Penyerangan Polres Tarakan Dihukum Berat

tscom_news_photo_1740492325.jpg
TB Hasanuddin (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Komisi I DPR RI Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin mengecam penyerangan ke Markas Kepolisian Resor (Polres) Tarakan oleh sekelompok diduga anggota TNI terjadi pada Senin (24/2/2025) malam. Ia pun meminta untuk menindak tegas dan menghukum berat semua prajurit yang terlibat penyerangan tersebut.

"Kami mengecam penyerangan yang dilakukan puluhan oknum prajurit TNI tersebut," kata TB Hasanuddin, Selasa (25/2/2025).

Dia pun meminta Panglima Kodam setempat untuk mengambil tindakan keras kepada prajurit yang terlibat dalam serangan tersebut. "Kalau perlu beri hukuman keras dua tingkat keatas, beri tindakan kepada para Komandan Peleton, dan Komandan Kompi-nya,” katanya.

TB juga meminta agar para komandan bawahan terutama Dan Ton dan Dan Kie tinggal bersama prajurit TNI di barak. Menurutnya, dengan komandan tinggal bersama prajurit di barak bisa terus diawasi untuk kegiatan prajurit tersebut.

Selain itu, TB juga meminta para prajurit TNI agar melakukan sosialisasi dengan para aparat keamanan setempat. "Kemudian setiap satuan supaya mengadakan sosialisasi dan silaturahmi dengan pasukan-pasukan tetangga lain termasuk TNI dan Polri," katanya.

Kodam VI/Mulawarwan buka suara soal peristiwa penyerangan Mapolres Tarakan oleh anggota Bantuan Penugasan (BP) Satgas Yonif 614/RJP, Senin (24/2) malam.
Kapendam VI/Mulawarman Kolonel Kav Kristiyanto mengatakan peristiwa itu merupakan kesalahpahaman.

Namun, ia tidak menjelaskan kesalahpahaman yang dimaksud, hanya menyebut situasi Kota Tarakan telah kondusif.

"Kodam VI/Mulawarman bersama Korem 092/Mrl dan Brigif 24/BC telah mengambil langkah cepat dan terukur untuk menyelesaikan permasalahan ini secara profesional. Seluruh pihak, termasuk jajaran Polres Tarakan, telah berkoordinasi dan melaksanakan mediasi guna menghindari eskalasi lebih lanjut," kata Kristiyanto dalam keterangan tertulis, Selasa (25/2).

tag: #tb-hasanuddin  #pdip  #tni  #kapolri  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement