Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Senin, 09 Okt 2017 - 14:53:12 WIB
Bagikan Berita ini :

Jokowi: Suhu Politik Boleh Hangat, Tapi Jangan Panas

49jokowi.jpg
Presiden Joko Widodo (Jokowi) (Sumber foto : ist)

SEMARANG (TEROPONGSENAYAN)--Presiden Joko Widodo mengatakan peningkatan suhu politik menjelang pemilihan kepala daerah 2018 dan Pemilu 2019 mesti dijaga agar tidak sampai terlalu panas.

"Suhu politik naik boleh tetapi sedikit saja, hangat boleh tetapi jangan terlalu panas," kata Presiden saat memberikan pengarahan kepada para kepala kepolisian daerah dan kepolisian resor dalam Apel Kasatwil 2017 di Semarang, Senin (9/10/2017).

Ia menuturkan berdasarkan pengalamannya empat kali mengikuti kontestasi politik, suhu politik selalu menjadi lebih hangat mendekati masa kampanye pemilihan umum.

"Politik ya seperti itu, yang bener bisa jadi tidak bener, yang tidak bener bisa jadi semakin tidak bener," katanya.

Oleh karena itu dia meminta kepolisian bersiap-siap menghadapi pesta demokrasi dengan memetakan potensi gesekan membahayakan yang mungkin terjadi.

"Sumber-sumber yang diperkirakan akan memprovokasi harus dipetakan secara detail, siapa akan melakukan apa," katanya. (plt/ant)

tag: #jokowi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

TB Hasanuddin: Pembongkaran Pagar Laut Oleh TNI AL, Atas Perintah Siapa?

Oleh Sahlan Ake
pada hari Sabtu, 18 Jan 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --TNI Angkatan Laut bersama dengan nelayan membongkar pagar laut misterius sepanjang 30,16 km di Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu (18/1). Pembongkaran pagar laut misterius ...
Berita

Nelayan HNSI Resah Tak Dapat Perhatian, Pengurus Pusat Ditengarai Sibuk Berebut Kekuasaan

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) dilaporkan kini dalam kondisi resah akibat tidak mendapat perhatian organisasi. Adanya kepengurusan ganda HNSI di tingkat pusat ...