JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Belum lama menjadi Gubernur DKI Jakarta, sosok Anies Baswedan membuat Partai Amanat Nasional (PAN) meliriknya untuk menjadi calon presiden pada pilpres 2019.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memilih enggan berkomentar. Apalagi dia belum lama dilantik menjadi pemimpin Pemprov DKI Jakarta. "Baru juga seminggu," katanya Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (24/10).

Sebelumnya, Ketua DPP Yandri Susanto di Komplek Parlemen, Jakarta mengatakan, di ajang Pilpres 2019, PAN sudah mulai menjaring beberapa nama calon. "Jadi kalau kami sih ada Pak Gatot, Anies, Prabowo dan internal PAN Pak Zul," katanya.

PAN berharap Zulkifli dengan Gatot bisa duet bareng. Kemungkinan peta koalisi bakal terlihat Mei 2018.
"Kita ingin menawarkan Zul ikut bertarung dengan paripurna itu. Jadi tahun depan saya kira bulan April atau Mei PAN sudah kelihatan berkoalisi dengan siapa," terangnya.

Berdasarkan hasil rakernas PAN telah memutuskan mengusung Zulkifli dalam bursa pencapresan 2019. Namun, posisi Zulkifli apakah akan diplot menjadi presiden atau wakil presiden baru akan ditentukan tahun depan.

"Belum tentu karena rakernas PAN di Bandung sudah bulat mengusung Bang Zul. Apakah itu capres sebagai cawapres nanti akan diputuskan di tahun 2018. PAN enggak ada jaminan mendukung Jokowi," tambahnya. (aim)