PALEMBANG (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Gubernur Sumatera Selatan Ishak Mekki mencuat ke daftar teratas calon gubernur Sumatra Selatan jelang Pilkada 2018 mendatang.
Berdasarkan survei yang dilakukan Indonesia Network Election Survei (INES), tingkat keterkenalan dan kesukaan masyarakarat, nama Ishak Mekki mendapat respon sekitar 85,20 persen. Ia dinilai sebagai tokoh paling populer dibandingkan bekas Cagub Sumatera Selatan Herman Deru.
Hal ini diungkapkan Ir. Widodo Tri Setianto selaku Direktur Eksekutif INES kepada wartawan, Rabu (15/11/2017) malam. Menurutnya, Herman Daru hanya dikenal dan disukai masyarakat sekitar 73,80 persen.
"Bahkan mantan Gubernur Sumsel, Syahrial Oesman tingkat elektabilitasnya hanya sebesar 78,37 persen, disusul tokoh selanjutnya, yakni Dodi Reza Alex dengan 70,90 persen, Susno Duadji 70,19 persen, Saifudin Aswari Rivai 67,40 persen, Riduan Effendi 60,60 persen, Giri Ramanda Kiemas 60,10 persen, Mawardi Yahya 59,40persen, Eddy Santana Putra 57,60 persen dan Irwansyah Sofyan Rebuin 53,80 persen," ujarnya.
Dalam survei kali ini, INES memang memberikan pertanyaan kepada masyarakat sekaligus meneliti beberapa tokoh yang disebut-sebut bakal maju pilgub Sumsel baik dari media sosial maupun media pemberitaan lain.
Adapun pemilihan tokoh yang diuji dalam survei ini didapatkan dari pemberitaan media, isu yang berkembang di masyarakat, data pendaftaran parpol dan lainnya. Maka ditemukan sejumlah nama yakni, Herman Deru, Syahrial Oesman, Dodi Reza Alex, Saifudin Aswari Rivai, Giri Ramanda Kiemas, Irwansyah Sofyan Rebuin, Mawardi Yahya, Eddy Santana Putra, Ishak Mekki, Susno Duadji dan Riduan Effendi.
Dari temuan survei yang dilakukan INES, perihal kompetensi, keterampilan, gambaran tentang action plan dan integritas sang bakal calon kepala daerah Sumatera Selatan. Masyarakat menilai langsung kapasitas, pengetahuan, pandangan dan gagasannya serta menilai bagaimana tokoh-tokoh yang diuji bisa memberikan solusi atas problem yang muncul, maka lagi-lagi nama Ishak Mekki dianggap sebagai tokoh yang paling mampu.
"Dari segi kompetensi, keterampilan, gambaran tentang action plan dan integritas, Ishak Mekki mendapat penilaian tertinggi yakni 78,2 persen responden. Kemudian disusul Herman Deru 71,1 persen, Dodi Reza Alex 68,2 persen, Syahrial Oesman 68,1 persen, Saifudin Aswari Rivai 64,2 persen, Giri Ramanda Kiemas 62,2 persen, Eddy Santana Putra 60.2 persen, Susno Duadji 57,2 persen, Riduan Effendi 54,2 persen, Irwansyah Sofyan Rebuin 53,7 persen dan Mawardi Yahya 52,8 persen," tandasnya.
Bahkan lanjut dia, ketika masyarakat ditanya siapakah yang akan dipilih jika Pilgub Sumsel dilaksanakan hari ini? Jawaban spontanitas yang dilontarkan responden terhadap nama-nama tokoh yang diuji dalam survei, menjawab nama Ishak Mekki dengan raihan sebanyak 21,20 persen.
Nama Herman Daru hanya mendapat penilaian sebanyak 17,10 persen, disusul Syahrial Oesman sebanyak 8,20 persen, dan 11,20 persen memilih Dodi Reza Alex. Kemudian 3,70 persen memilih Saifudin Aswari Rivai, 4,20 persen memilih Giri Ramanda Kiemas, sebanyak 3,10 persen Irwansyah Sofyan, 2,80 persen memilih Mawardi Yahya dan 3,20 persen memilih Eddy Santana Putra.
"Sementara 3,90 persen memilih Susno Duadji, disusul Riduan Effendi sebanyak 3,60 persen dan 17,80 persen responden mengaku belum ada pilihan," tukasnya.
Pada penialain tingkat elektabilitas tokoh dengan mengunakan pertanyaan tertutup melalui kuisioner kata dia, maka didapati tingkat elektabilitas Ishak Mekki lagi-lagi dianggap sebagai tokoh yang elektabilitasnya paling tinggi yakni dipilih 24,7 persen responden. Diurutan kedua dengan dipilih oleh sebanyak 17,8 responden adalah Herman Deru, sedangkan Putra Gubernur Sumatera Selatan Dodi Reza Alex hanya dipilih sebanyak 12,5 pesen.
"Kemudian 7,60 persen responden memilih Syahrial Oesman, 2,10 persen Saifudin Aswari Rivai, 3,90 persen Giri Ramanda Kiemas, 2,70 persen Irwansyah Sofyan Rebuin, 1,80 persen Mawardi Yahya, 4,80 persen Eddy Santana Putra, 2,30 persen Susno Duadji, 3,90 persen Riduan Effendi dan 15,90 persen, tidak memilih," tegasnya.
Dalam penelitian untuk mengukur respon masyarakat Sumatera Selatan, INES mengunakan metode Survei Jajak Pendapat yang melibatkan 1.667 warga Sumatera Selatan dari total populasi DPT Sumsel sebanyak 6 juta, yang pada bulan Juni 2018 memiliki Hak Pilih.
Penentuan jumlah responden sebanyak 1.667 mengunakan Metode multistage random sampling dengan tingkat kepercayaan survei 95 persen dan pada Margin of Error -/+ 2.4persen.
"Survei ini dilakukan dengan pengisian kuisioner dan wawancara melalui telpon oleh para surveyor pada tanggal 19 Oktober 2017 sampai 30 Oktober 2017," tukasnya.
Kenapa Nama Ishak Mekki Lebih Mencuat?
Jawabannya adalah Ishak dianggap sebagai tokoh yang mampu memperbaiki dan melanjutkan perbaikan ekonomi di Sumsel.
"Dan selain ekonomi, Ishak Mekki juga dianggap sebagai calon Gubernur yang bersih dan bisa memberantas korupsi di lingkungan Pemprov Sumsel," pungkasnya. (icl)