KAIRO (TEROPONGSENAYAN)--Sebuah ledakan bom terjadi di masjid di wilayah Sinai, Mesir. Akibat serangan brutal tersebut, sedikitnya 184 orang meninggal dunia.
Laporan kantor berita resmi Mesir, MENA, melaporkan sedikitnya 80 orang lagi cedera ketika tersangka gerilyawan menyerang tempat ibadah tersebut.
Menurut laporan sebelumnya, 75 orang lagi cedera dalam serangan itu. Satu bahan peledak yang dipasang di luar masjid di dekat Kota Arish meledak, sebelum gerilyawan melepaskan tembakan ke arah orang yang sedang beribadah, katsa satu sumber keamanan kepada Xinhua.
Serangan tersebut terjadi di Desa Rawda di Beir El-Abad, 40 kilometer dari Arish, Jumat (24/11). Sebanyak 50 ambulans segera dikerahkan ke lokasi setelah serangan tersebut. Sebagian besar orang yang cedera dibawa ke Rumah Sakit Arish untuk diobati.
Presiden Mesir Abdel-Fattah As-Sisi dijadwalkan memimpin pertemuan Komite Keamanan guna membahas serangan itu. Laporan kata MENA ini dengan mengutip keterangan beberapa sumber di istana presiden.
Pertemuan tersebut direncanakan dihadiri oleh menter pertahanan dan dalam negeri selain kepala dinas intelijen dan lembaga intelijen militer.(yn)