Berita
Oleh Achmad Hatim Benarfa pada hari Sabtu, 21 Mar 2015 - 20:48:43 WIB
Bagikan Berita ini :

Taufiq Ismail : Dulu Koruptor Satu Regu Kini Satu Peleton

23IMG20150320152050.jpg
Suasana Demontrasi Gerakan Anti Korupsi Nasional di Kampus UI, Salemba, Jakarta, Jumat (20/3/2015) (Sumber foto : Achmad Hatim Benarfa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Budayawan Taufiq Ismail gundah dengan praktek korupsi yang melanda bangsa Indonesia. Sebab makin hari bukan berkurang namun justru semakin banyak pelaku atau jumlah koruptor.

"Pada waktu itu (tahun 1960-an-red) koruptor baru sebesar tikus, jumlahnya hanya seregu.‎ Namun, di tahun 2015 ini, koruptor sudah satu peleton," ujar Taufiq Ismail saat tampil pada acara Gerakan Anti Korupsi Nasional di kampus UI, Salemba, Jakarta, Jumat (20/3/2015).

Taufiq yang juga terlibat secara aktif dalam gerakan mahasiswa tahun 1960-an itu menggugah kalangan mahasiswa saat ini. Dia mengingatkan gerakan mahasiswa saat ini mustinya harus lebih bersemangat melawan persekongkolan korupsi yang semakin membesar.

Untuk itulah Taufiq menyemangati para mahasiswa yang hadir di kampus UI Salemba itu dengan pekik perjuangan melawan korupsi. "Lawan Korupsi, Lawan Korupsi. Lawan Korupsi," ujar Taufik yang mengenakan peci hitam berbalut tali kepala bertuliskan "Lawan Korupsi" itu.

Taufiq mengingatkan korupsi telah menjadi penghambat bagi bangsa Indonesia menjadi maju dan sejajar dengan bangsa-bangsa lain. Sebab, korupsi telah terbukri menggerogoti kemampuan dan sumber daya bangsa Indonesia untuk maju bersama.

Jika saat memuka orasi dengan pekik perjuangan melawan korupsi, saat hendak mengakhiri Taufiq yang juga pengasuh majalah sastra Horizon itu minta ijin membaca puisi hasil karyanya sendiri yang berjudul "Kami Makin Muak dan Bosan".(ris)

tag: #taufiq  #korupsi  #puisi  #satu regu  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Prof Romli: Saya Siap Jadi Saksi Ahli Hadapi Budi Said Jika Lakukan Kasasi ke MA

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 24 Feb 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Masyarakat menyambut baik Putusan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Jakarta  (PT DKI) yang memperberat hukum Budi Said dari 15 menjadi 16 Tahun dan Pidana Tambahan ...
Berita

Aliansi BEM NKRI Geruduk KPK, Desak Pengusutan Kasus Penambahan Reses DPD RI

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Aliansi BEM NKRI menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin (24/2/25) pukul 10.00 WIB.  Aksi ini dilakukan untuk ...