Berita
Oleh M Anwar pada hari Selasa, 05 Des 2017 - 12:00:59 WIB
Bagikan Berita ini :

Jenderal Gatot Desak Keppres Panglima TNI Cepat Terbit

91gatot-nurmantyo_20171004_060014.jpg
Panglima TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo (Sumber foto : Dok Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYA) - Memasuki masa pensiun, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengapresiasi langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk KSAU Marsekal Hadi Tjahjanto menjadi calon tunggal penggantinya.

Untuk itu, DPR sebaiknya segera mengesahkan Marsekal Hadi sebagai panglima TNI yang baru. Sebab jika tidak bisa dikuatirkan terjadi dualisme kepemimpinan di TNI.

"Kemudian nama sudah diajukan ke DPR. Sebaiknya, begitu sudah diputuskan oleh DPR bahwa disetujui, jangan lama, karena ini terjadi dualisme. Hanya tinggal satu langkah Keppres aja," kata Gatot ditemui di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (5/12/2017).

Menurut Gatot, jika Keppres terlalu lama dikeluarkan, akan membuat dirinya main tidak nyaman bekerja. Karena itu begitu Keppres Hadi menjadi Panglima TNI dikeluarkan, dia akan segera mundur.

"Saya kerja juga pakewuh, Pak Hadi juga gimana, lebih baik efektif aja. Begitu selesai, mungkin satu minggu, lima hari, saya pamitan," ucapnya.

Namun Gatot tak menjelaskan maksud pamit itu. Apakah soal mundurnya dia sebagai Panglima TNI, atau pensiun dini.
"Tidak menunggu pensiun dulu ya? Karena itu tadi sudah diputuskan oleh DPR disetujui, maka sebaiknya agar ini efektif, saya akan di belakang, apa yang belum saya akan dampingi," jawab Gatot. (aim)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement